Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Wakil Presiden RI: Adam Malik (1978-1983)

Kompas.com - 20/03/2021, 11:45 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Adam Malik adalah Wakil Presiden ke-3 Republik Indonesia. Dia dipilih sebagai Wapres dalam Sidang Umum Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang digelar pada Maret 1978.

Sebagai Wapres, Adam Malik bertugas mendampingi Presiden Soeharto, presiden yang menjabat saat itu.

Adam Malik menjabat sebagai wapres selama lima tahun, yakni sejak tahun 1978 hingga 1983.

Sebelum menjadi wapres di era Soeharto, Adam Malik sudah terlibat dengan urusan kenegaraan, bahkan sejak Indonesia masih mempersiapkan kemerdekaan.

Dia merupakan salah satu aktivis pemuda yang membawa Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok, 15 Agustus 1945, dan medesak Dwitunggal untuk segera memproklamasikan kemerdekaan.

Adam Malik juga tergabung dalam komite aksi yang mengerahkan masyarakat untuk menghadiri rapat akbar, 19 September 1945, di Lapangan Ikada, Jakarta, untuk menyatakan dukungan sepenuhnya terhadap Pemerintah Indonesia yang baru terbentuk.

Adam Malik wafat 5 September tahun 1984 dalam usia 67 di Bandung karena sakit kanker lever.

Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Dia dianugerahi gelar Pahlawan Nasional pada tahun 1998.

Baca juga: Profil Wakil Presiden RI: Hamengku Buwono IX (1973-1978)

Profil Adam Malik

Mengutip laman Kemdikbud, Adam Malik lahir di Pematang Siantar, 22 Juli 1917. Ayahnya bernama Abdul Malik Batubara, dan ibunya bernama Salama Lubis.

Dia merupakan salah satu pendiri Kantor Berita Masional Antara, pada tahun 1937.

Setelah kemerdekaan, Presiden Soekarno menunjuk Adam Malik sebagai Duta Besar Indonesia untuk Uni Soviet dan Polandia pada 1959, dan kemudian menjadi Menteri Perdagangan pada 1963.

Kemudian, dalam masa transisi Orde Lama menuju Orde Baru, Adam Malik ditunjuk oleh Presiden Soeharto sebagai Menteri Luar Negeri pada 1966.

Kiprahnya sebagai Menlu mengukuhkan posisi Indonesia di kancah pergaulan internasional.

Adam Malik menjadi salah satu deklarator terbentuknya Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) pada 1967. Dia juga pernah menjabat sebagai Ketua Sidang Majelis Umum PBB pada tahun 1971/1972.

Adam Malik kemudian menjabat sebagai Ketua DPR/MPR pada 1977. Kemudian, dalam Sidang Umum MPR, Maret 1978, Adam Malik terpilih menjadi Wakil Presiden.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com