Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Praktis Mengurangi Kadar Lemak Daging Giling

Kompas.com - 21/03/2021, 12:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Lemak dalam daging bisa membahayakan tubuh, khususnya jantung. Jadi ada baiknya, sebelum mengolahnya menjadi sajian rumah, Anda hilangkan dulu kandungan lemaknya.

Untuk daging utuh, Anda bisa melakukannya dengan cara merebus dan membuang air rebusan pertamanya. Air rebusan kedua, sudah memiliki kandungan lemak lebih sedikit dibanding sebelumnya.

Baca juga: Cara Alami Mengempukkan Daging, Pengganti Meat Tenderizer Powder

Lantas bagaimana mengurangi kadar lemak pada daging giling?

Cara meniriskan lemak daging giling

Berikut adalah beberapa cara efektif menghilangkan lemak daging giling, sesuai yang dilansir dalam laman Healthyeating.

1. Menggunakan wajan

Masukkan daging giling ke dalam wajan anti lengket. Nyalakan api kecil, tumis daging hingga berwarna kecoklatan.

Ketika daging setengah matang, lemak akan keluar dan mengendap di antara gilingan daging. Miringkan wajan, biarkan lemak menepi ke salah satu pinggirnya.

Kemudian pindahkan minyak ke wadah lain dengan menggunakan sendok.

Atau, jika wajan Anda memiliki penutup, tutup daging namun dengan sedikit menyisakan rongga. Biarkan minyak lemak mengalir melewati celahnya.

Baca juga: Cara Potong Daging untuk Steak, Biar Tidak Alot dan Kering

2. Keringkan dengan tisu dapur

Jika lemak belum menetes sempurna, Anda bisa mengeringkannya dengan bantuan tisu.

Setelah ditumis, dinginkan dulu daging, baru pindahkan ke selembar tisu. Biarkan lemak terserap tisu dan daging giling menjadi lebih kering dan siap digunakan.

3. Rendam dalam air panas

Anda juga bisa menghilangkan lemak daging giling dengan cara merendamnya dalam air panas.

Didihkan air, masukkan ke dalam panci yang berisi air panas. Biarkan selama beberapa saat, kemudian tiriskan daging menggunakan saringan.

Baca juga: Cara Rebus Daging Tanpa Presto, Hemat Gas dan Hasil Empuk

Cara memilih daging giling segar

Agar kandungan daging segar dan jauh dari zat-zat yang tak dibutuhkan tubuh, Anda perlu cermat dalam memilah daging giling.

Ilustrasi daging gilingUnsplash/Jennifer Pallian Ilustrasi daging giling

Daging giling sedikit lebih rentan terkena bakteri. Selama proses penggilingan, daging rawan terpapar bakteri.  

Berikut cara memilih daging segar:

1. Pilih jenis daging

Jika Anda menghindari lemak, pilihlah daging giling sirloin yang hanya memiliki kandungan lemak 10%. Jenis daging yang lain, memiliki kandungan lemak antara 20 hingga 30%.

2. Pilih warna daging

Daging segar bisa dilihat dari warnanya. Jika berwarna merah segar, maka dipastikan daging masih segar dan merupakan gilingan baru.

Warna merah pada daging adalah reaksi pigmen daging yang terpapar oksigen.

3. Cium aromanya

Daging segar memiliki aroma khas, yaitu seperti aroma besi yang tipis. Sedangkan daging yang sudah tidak segar, memiliki aroma amis yang tajam.

4. Raba teksturnya

Jika daging terasa dingin, lembut dan kasat permukaannya, maka daging tersebut masih segar. Sebaliknya, jika daging terasa licin dan lengket, maka daging tersebut sudah mulai membusuk. 

Baca juga: Berapa Lama Daging Bertahan di Freezer?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com