Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Prakerja Gelombang 14, Ini Cara Buat Akun di www.prakerja.go.id

Kompas.com - 11/03/2021, 11:03 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendaftaran Program Kartu Prakerja gelombang 14 dibuka mulai hari ini, Kamis (11/3/2021) pukul 12.00 WIB.

Hal itu disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kemenko Perekonomian Rudy Salahuddin.

"Hari ini sudah diumumkan peserta yang lolos gelombang 13, dan besok batch 14 akan dibuka dengan kuota 600.000," ujar Rudy dalam Dialog Perkembangan Program Kartu Prakerja secara virtual, Rabu (10/3/2021).

Bagi peserta yang baru akan mendaftar Kartu Prakerja, maka sudah bisa mulai membuat akun.

Sementara, bagi peserta yang sebelumnya sudah mendaftar tetapi gagal dan ingin mencoba, bisa memperbarui data dirinya.

Baca juga: Alumni Prakerja Gelombang 1-12 Bisa Dapat Bantuan Rp 10 Juta, Ini Syarat dan Caranya

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kartu Prakerja (@prakerja.go.id)

Bagaimana cara membuat buat akun di Prakerja?

Cara buat akun di laman Prakerja

Berikut langkah membuat akun Kartu Prakerja, sebelum mendaftar sebagai calon penerima program ini:

  1. Masuk ke situs www.prakerja.go.id lalu klik ‘Daftar’
  2. Masukkan nama lengkap, alamat e-mail, dan kata sandi baru
  3. Cek e-mail dari Kartu Prakerja dan ikuti petunjuk untuk konfirmasi akun e-mail
  4. Setelah konfirmasi akun e-mail berhasil, kembali ke situs Prakerja

Setelah memiliki akun, maka pemilik akun perlu melengkapi data dirinya. 

Cara melengkapi data diri:

  1. Masuk ke akun dengan alamat e-mail dan kata sandi yang telah dibuat
  2. Masukkan nomor KTP dan tanggal lahir lalu klik ‘Berikutnya’
  3. Isi data diri, mulai dari nama lengkap, alamat email, alamat tempat tinggal, alamat domisili, pendidikan, status kebekerjaan, foto KTP lalu klik ‘Berikutnya’
  4. Masukkan nomor telepon dan kode OTP yang dikirim melalui SMS.

Baca juga: Ada Fitur Baru di Kartu Prakerja Gelombang 14, seperti Apa?

Setelah melengkapi data diri, maka pemilik akun bisa mengikuti tes awal berupa tes motivasi dan kemampuan dasar.

Berikut ini hal yang harus diperhatikan ketika akan mengikuti tes:

  1. Tes akan berlangsung selama 15 menit, siapkan alat tulis dan kertas bila perlu
  2. Tunggu e-mail pemberitahuan dari Kartu Prakerja setelah tes selesai.
  3. Setelah mendapatkan e-mail pemberitahuan kembali ke situs dan gabung ke gelombang pendaftaran yang sedang dibuka.

Fitur baru

Pada program Kartu Prakerja gelombang 14, ada fitur baru yang bisa diakses peserta.

Fitur baru tersebut berupa pemberian alasan kenapa pendaftar tidak lolos.

Pencantuman alasan tidak lolos bisa didapatkan pada dashboard masing-masing peserta.

"Karena kami memiliki NIK dari setiap K/L yang merupakan kelompok-kelompok yang dilarang menjadi penerima Kartu Prakerja " ujar Direktur Eksekutif Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari.

Fitur baru ini dihadirkan untuk merespons banyaknya pertanyaan mengapa ada yang berkali-kali mencoba, tetapi tidak lolod.

Beberapa alasan yang mungkin diterima adalah NIK yang terdaftar dalam kelompok yang dilarang mengikuti program Kartu Prakerja.

Kelompok yang tak bisa ikut Prakerja seperti siswa, mahasiswa, anggota DPRD, ASN, anggota TNI/Polri, dan Karyawan BUMN atau BUMD.

Baca juga: Syarat dan Cara Pendaftaran Prakerja Gelombang 14

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Daftar Pelatihan Program Kartu Prakerja yang Paling Banyak Diminati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kisah Pilu Simpanse yang Berduka, Gendong Sang Bayi yang Mati Selama Berbulan-bulan

Kisah Pilu Simpanse yang Berduka, Gendong Sang Bayi yang Mati Selama Berbulan-bulan

Tren
Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Tren
6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

Tren
7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

Tren
Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Tren
Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Tren
Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Tren
Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Tren
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

Tren
8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

Tren
Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak...

Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak...

Tren
Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Tren
Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Tren
5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com