Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Ng Man Tat, "Paman Boboho" yang Meninggal karena Kanker Hati

Kompas.com - 27/02/2021, 20:23 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Puncak kesuksesan

Paman Tat kemudian berperan sebagai aktor pendukung yang tak terhitung jumlahnya. Penampilannya yang paling awal yaitu pada film Hong Kong Emmanuelle pada 1977.

Paman Tat menjadi sangat terkenal saat berakting bersama Stephen Chow dalam beberapa film. Mereka dijuluki pasangan emas yang lucu dan tidak masuk akal.

Di Indonesia, Paman Tat terkenal melalui film Shaolin Soccer. Film ini tayang di bioskop pada 2001 silam.

Boxofficemojo mencatat, film ini tergolong sukses dengan mengantongi pendapatan sekitar 42 juta dollar Amerika Serikat (AS) dari penoton di seluruh dunia.

Ia juga dikenal dengan kolaborasinya bersama aktor cilik Boboho.

Aksi kocak dua aktor ini menghiasi beberapa film, seperti Shaolin Popey II: Messy Temple, Super Mischieves, China Gragon, dan Trouble Maker.

Baca juga: 10 Film dan Serial TV yang Paling Dicari di Google Indonesia Sepanjang 2020

Penghargaan

Paman Tat dihormati oleh orang-orang di industri film sebagai "Dad Brother".

Ia mendapat mendali emas atas perannya sebagai aktor pendukung dengan kemampuan akting yang luar biasa.

Ia bahkan menjadi aktor pendukung dengan bayaran tertinggi di Hong Kong dan lingkungan film China.

Paman Tat memenangkan banyak penghargaan atas kerjanya di dunia film dan pertelevisian.

Salah satunya, Penghargaan Film Hong Kong dan Penghargaan Kuda Emas Film Taiwan untuk Nominasi Pria Terbaik untuk peran pendukung dan memenangkan Penghargaan Film Hong Kong ke-10 untuk Aktor Pendukung Terbaik.

Ia dinominasikan untuk Aktor Pendukung Terbaik di Golden Bell Awards ke-42 pada 2007.

Baca juga: 3 Teknik Sinematografi yang Lazim Digunakan dalam Film Pendek, Apa Saja?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com