Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analisis BMKG Terkait Gempa M 5,1 yang Mengguncang Pandeglang, Banten

Kompas.com - 26/02/2021, 07:14 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa tektonik berkekuatan magnitudo 5,1 mengguncang wilayah Pandeglang, Banten, Jumat (26/2/2021) pukul 02.45 WIB. 

Pusat gempa berada pada koordinat 6,75 LS dan 105,6 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 54 km arah Barat Daya Kota Pandeglang, Banten pada kedalaman 60 km.

BMKG menyebutkan, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. 

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gempa dan Tsunami Terjang Irian Jaya, 108 Orang Meninggal

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno, M.Si dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (26/2/2021).

Analisis gempa Banten

Bambang mengatakan berdasarkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Adapun guncangan gempa dirasakan di sejumlah daerah yakni:

  • Pandeglang dengan skala intensitas III-IV MMI (bila siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah
  • Malingping, Carita, Sumur, Munjul, dan Labuan dirasakan dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan truk berlalu)

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut,” ujar Bambang.

Baca juga: Belajar dari Jepang, Ini Standar Membuat Bangunan SNI Tahan Gempa

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com