KOMPAS.com - Gempa tektonik berkekuatan magnitudo 5,1 mengguncang wilayah Pandeglang, Banten, Jumat (26/2/2021) pukul 02.45 WIB.
Pusat gempa berada pada koordinat 6,75 LS dan 105,6 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 54 km arah Barat Daya Kota Pandeglang, Banten pada kedalaman 60 km.
BMKG menyebutkan, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gempa dan Tsunami Terjang Irian Jaya, 108 Orang Meninggal
#Gempa Mag:5.1, 26-Feb-21 02:45:06 WIB, Lok:6.76 LS,105.60 BT (11 km Tenggara SUMUR-BANTEN), Kedlmn:40 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG pic.twitter.com/zudaaF7Wtm
— BMKG (@infoBMKG) February 25, 2021
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno, M.Si dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (26/2/2021).
Bambang mengatakan berdasarkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Adapun guncangan gempa dirasakan di sejumlah daerah yakni:
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut,” ujar Bambang.
Baca juga: Belajar dari Jepang, Ini Standar Membuat Bangunan SNI Tahan Gempa
Bangun bangun langsung cek bmkg, dan bener aja kan :(
— Selenaa (@Gameeeesss) February 25, 2021
Ia juga mengatakan, dari hasil permodelan menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami.
Hingga Jumat (26/2/2021) pukul 03.20 WIB, dari hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan.
Adapun imbauan untuk masyarakat, diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca juga: Gempa Jepang M 7,3 Disebut Gempa Susulan dari Tahun 2011
Bambang juga mengimbau masyarakat agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," ujar Bambang.
Gempa yang terjadi pada dini hari tersebut juga sempat membuat ramai warganet yang melaporkan terjadinya guncangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gue lagi tidur lagi enak² nya mimpi eh ko dimimpi gue malah goyang² pas bangun astagfirullah ternyata emng gempa. Pandeglang kerasa banget sih
— Saskia (@syasyaki_vis) February 25, 2021