Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona di Dunia: 112 Juta Kasus | Pengangguran di Inggris Meningkat Imbas Lockdown

Kompas.com - 24/02/2021, 11:05 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyebaran virus corona secara global, masih terus bertambah dari hari ke harinya.

Melansir data dari laman Worldometers, hingga Rabu(24/2/2021) pagi, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 112.628.533 (112 juta) kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 88.213.141 (88 juta) pasien telah sembuh, dan 2.495.033 orang meninggal dunia.

Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 21.920.359 dengan rincian 21.828.171 pasien dengan kondisi ringan dan 92.188 dalam kondisi serius.

Baca juga: Mutasi Virus Corona Terus Bermunculan, Apa yang Perlu Kita Pahami?

Berikut 10 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak:

  1. Amerika Serikat: 28.896.031 kasus, 514.934 orang meninggal, total sembuh 19.210.133
  2. India: 11.029.326 kasus, 156.598 orang meninggal, total sembuh 10.724.144
  3. Brasil: 10.260.621 kasus, 248.646 orang meninggal, total sembuh 9.215.164
  4. Rusia: 4.189.153 kasus, 84.047 orang meninggal, total sembuh 3.739.344
  5. Inggris: 4.134.639 kasus, 121.305 orang meninggal, total sembuh 2.606.999
  6. Perancis: 3.629.891 kasus, 85.044 orang meninggal, total sembuh 252.083
  7. Spanyol: 3.161.432 kasus dan 68.079 orang meninggal
  8. Italia: 2.832.162 kasus, 96.348 orang meninggal, total sembuh 2.347.866
  9. Turki: 2.655.633 kasus, 28.213 orang meninggal, total sembuh 2.534.996
  10. Jerman: 2.405.263 kasus, 69.214 orang meninggal, total sembuh 2.207.700

Baca juga: Ketahui, Ini Bedanya Letih Biasa dengan Letih karena Gejala Covid-19

Indonesia

Kasus virus corona di Indonesia tercatat juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, sembuh, maupun yang meninggal dunia.

Hingga Selasa (23/2/2021) pukul 14.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 9.775. Sehingga jumlahnya saat ini menjadi 1.298.608 orang.

Sedangkan untuk kasus sembuh, juga ada penambahan sebanyak 7.996 orang.

Penambahan itu sekaligus menjadikan total pasien yang telah sembuh menjadi 1.104.990 orang.

Namun, pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 ini juga ikut bertambah sebanyak 323 orang.

Maka, jumlah pasien yang meninggal dunia kini jumlahnya menjadi 35.014 orang.

Baca juga: Antisipasi Mutasi, Ilmuwan Mulai Uji Vaksin Covid-19 Generasi Kedua

Skotlandia

Vaksinasi di Skotlandia secara nyata mengurangi risiko pasien rawat inap untuk Covid-19, menunjukkan bahwa vaksin Pfizer-BioNTech dan Oxford-AstraZeneca sangat ampuh dalam mencegah infeksi parah, berdasarkan temuan riset awal pada Senin (22/2/2021).

Hasil riset yang mencakup seluruh populasi, yakni 4,5 juta, menunjukkan bahwa pekan keempat setelah dosis pertama, vaksin Pfizer dan AstraZeneca mengurangi risiko rawat inap 85-94 persen.

"Hasil ini sangat menggembirakan sekaligus memberi kami alasan yang luar biasa untuk merasa optimistis di masa depan," kata profesor di Universtas Edirburg, Aziz Sheikh, yang juga memimpin riset tersebut dikutip dari Reuters, Selasa (23/2/2021).

Sheikh memperingatkan bahwa hasil itu masih awal dan belum ditinjau oleh rekan sejawat dari peneliti independen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com