Head of Communication Project Management Office (PMO) Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, pemerintah telah menganggarkan Rp 10 triliun, yang ditargetkan bisa disalurkan kepada 2,7 juta penerima pada semester I-2021.
"Anggaran yang sudah definitif adalah Rp 10 triliun untuk satu semester, dengan 2,7 juta penerima dalam skema yang sama persis seperti tahun 2020," kata Louisa.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa gelombang 12 seleksi Kartu Prakerja akan dibuka dengan kuota 600.000 orang.
Demi pemerataan, dalam satu kartu keluarga (KK) dibatasi maksimal dua anggota keluarga yang dapat menerima bantuan Kartu Prakerja gelombang 12.
Baca juga: Airlangga Sebut Kasus Covid-19 di Indonesia Turun akibat PPKM, Epidemiolog: Tak Berdasar!
Setiap peserta akan mendapatkan bantuan pelatihan, insentif pasca-pelatihan, dan insentif pasca-survei.
Nilai manfaat yang akan diterima oleh setiap peserta yakni:
Total insentif yang akan diterima adalah Rp 1 juta (bantuan pelatihan), ditambah Rp 2,4 juta (insentif pasca-pelatihan), ditambah Rp 150.000 (insentif pasca-survei) yakni Rp 3,550 juta.
Baca juga: Kartu Prakerja Gelombang 12 Dibuka, Ini Besaran Insentif yang Diterima