Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBB: Lebih dari 130 Negara Belum Mendapatkan Vaksin Covid-19

Kompas.com - 20/02/2021, 14:05 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Ia mengumumkan bahwa pada akhir Februari AS akan membayar lebih dari $ 200 juta dalam kewajiban sebelumnya dan obligasi saat ini kepada badan PBB.

2. China

China akan menyumbangkan 10 juta dosis vaksin untuk di awal program Covax.

Baca juga: China Akan Sumbangkan 10 Juta Dosis Vaksin Covid-19 ke Covax

China telah menyumbangkan vaksin kepada 53 negara berkembang termasuk Somalia, Irak, Sudan Selatan dan Palestina yang merupakan negara yang disoroti PBB.

Selebihnya, China juga telah mengekspor vaksin ke 22 negara lain. Pemerintah Beijing telah meluncurkan kerja sama penelitian dan pengembangan Covid-19 di lebih dari 10 negara.

3. India

Menteri urusan luar negeri India, Subrahmanyam Jaishankar, juga mendorongan produksi vaksin skala internasional.

Dua jenis vaksin, salah satunya yang dikembangkan di India, telah mendapat otorisasi darurat dan sebanyak 30 calon vaksin sedang dalam tahap pengembangan.

Jaishankar mengumumkan pemberian 200.000 dosis vaksin untuk sekitar 90.000 penjaga perdamaian PBB yang bertugas di lusinan titik konflik di seluruh dunia.

Adapun Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab, menyerukan gencatan senjata lokal di zona konflik untuk memperlancar distribusi vaksin Covid-19.

Baca juga: Negara Kaya Diperkirakan Akan Miliki Kelebihan 1 Miliar Vaksin Covid-19

Ia mengatakan lebih dari 160 juta orang berisiko tidak mendapat vaksinasi Covid-19, karena tinggal di negara-negara yang dilanda konflik dan ketidakstabilan, seperti Yaman, Suriah, Sudan Selatan, Somalia, dan Ethiopia.

Akan tetapi, ada juga perwakilan negara yang keberatan dengan upaya PBB membantu keadilan distribsi vaksin.

Salah satunya disampaikan oleh Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia.

Ia keberatan dengan alasan, kampanye ini melampaui mandat PBB untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com