Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Bedanya SNMPTN dan SNMPN?

Kompas.com - 19/02/2021, 08:27 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Apa perbedaan SNMPTN dan SNMPN? SNMPTN merupakan singkatan dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri.

Sementara itu, SNMPN adalah kependekan dari Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri.

SNMPTN dan SNMPN merupakan seleksi untuk masuk ke perguruan tinggi, tetapi dengan jenjang yang berbeda.

Lebih jelasnya, berikut perbedaan SNMPTN dan SNMPN!

SNMPTN

Jenjang pendidikan yang dipilih

SNMPTN merupakan seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang dilakukan berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dan/atau portofolio calon mahasiswa.

Adapun jenjang yang bisa dipilih adalah S1 dan D4. Ada 86 PTN yang bisa dipilih.

Peserta dan penyelenggara

Peserta SNMPTN merupakan siswa SMA/sederajat lulusan 2021. Penyelenggara seleksi adalah Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Hanya siswa eligible yang bisa mendaftar.

Diberitakan Kompas.com, 16 Desember 2020, siswa tersebut adalah siswa yang memenuhi syarat dan dipilih sekolah.

Jumlah siswa eligible yang didaftarkan ditentukan berdasarkan akreditasi sekolah dan jumlah siswa. Adapun jumlah tersebut ditentukan oleh LTMPT.

Baca juga: Penerima KIP Kuliah Belum Bisa Selesaikan Pendaftaran SNMPTN, Ini Arahan Tim Teknis KIP

Pendaftaran

Untuk mengikuti SNMPTN, terdapat serangkaian tahapan, mulai dari membuat akun LTMPT, penetapan siswa yang eligible oleh sekolah, pengisian PDSS, pendaftaran SNMPTN oleh siswa.

Pendaftaran SNMPTN dilakukan melalui portal LTMPT https://portal.ltmpt.ac.id atau melalui laman https://snmptn.ltmpt.ac.id.

Jadwal pendaftaran dan pengumuman

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com