KOMPAS.com - Aplikasi berbasis audio Clubhouse, ramai jadi perbincangan warganet beberapa hari ini.
Popularitas aplikasi ini salah satunya karena perbincangan CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk dengan CEO Robinhood Markets, Vladimir Tenev di aplikasi Clubhouse pada akhir Januari lalu.
Belakangan, Elon Musk mengajak Presiden Rusia Vladimir Putin untuk bergabung dalam percakapan Clubhouse melalui akun Twitter-nya @elonmusk.
Sampai pada Rabu (16/2/2021) pukul 13.50, unggahan ini mendapat 186,2 ribu like dan 16,4 ribu retweet.
Baca juga: Mengapa Aplikasi Clubhouse Populer dan Mulai Diminati Banyak Orang?
.@KremlinRussia_E would you like join me for a conversation on Clubhouse?
— Elon Musk (@elonmusk) February 13, 2021
Lantas, apa itu Clubhouse dan bagaimana cara memakai aplikasi ini?
Dilansir dari The Guardian, Clubhouse dikembangkan oleh pengusaha Silicon Valley, Paul Davison dan mantan karyawan Google Rohan Seth.
Clubhouse adalah aplikasi jejaring sosial berbasis obrolan audio. Pengguna dapat mendengarkan percakapan, wawancara, dan diskusi dengan berbagai topik.
Aplikasi yang diluncurkan Maret 2020 ini, pada Mei 2020 telah memiliki 1.500 pengguna, dan bernilai 100 juta dollar AS.
Kemudian update hingga 1 Februari 2021, Clubhouse telah memiliki 2 juta pengguna.
Setelah mengumpulkan dana baru sejak diluncurkan, Clubhouse kini bernilai 1 miliar dollar AS, dan dianggap sebagai startup Unicorn seperti AirBnb, Uber, dan SpaceX.
Baca juga: Mengenal Clubhouse, Aplikasi Obrolan Suara yang Mulai Populer
Clubhouse menciptakan tempat di mana orang dapat bertemu untuk menjadi host, mendengarkan, atau bergabung dengan percakapan dalam aplikasi komunitas.
Dilansir dari Business Today, pengguna akan diberikan daftar room atau ruang, serta daftar yang menunjukkan siapa yang ada di setiap ruang.
Seseorang dapat bergabung dengan ruang obrolan yang ada atau dapat memulai ruang mereka sendiri, mengundang orang baru dan memulai percakapan baru.
Setiap ruang memiliki moderator, pembicara, dan pendengar. Moderator mengontrol siapa yang mendapat hak istimewa berbicara. Pendengar juga dapat "mengangkat tangan" untuk berbicara.
Baca juga: Diundang Elon Musk Ngobrol di Clubhouse, Ini Respons Putin
Clubhouse saat ini hanya tersedia untuk pengguna iPhone. Meskipun demikian, pengguna tidak bisa begitu saja mengunduhnya dari App Store dan membuat akun.
Namun pengguna harus diundang untuk bergabung dengan anggota yang sudah ada.
Pengguna harus bergabung secara langsung atau live karena percakapan tidak dapat disimpan. Siapa pun yang ingin bergabung harus diundang oleh seseorang yang sudah memiliki akun.
Untuk bergabung atau join suatu percakapan, pengguna masih dapat mengunduh aplikasi dan dapat memasukkan nama mereka dalam daftar tunggu, tetapi tidak ada jaminan bahwa mereka akan mendapatkan akun.
Baca juga: 5 Fakta tentang Clubhouse, Medsos Baru yang Tengah Naik Daun
Pengguna Clubhouse yang sudah ada harus mengirim undangan dari aplikasi mereka untuk memberi pengguna lain akses untuk membuat akun.
Jika mendapat undangan, pengguna akan melihat tautan yang dikirim ke nomor telepon yang mengarahkan ke halaman pendaftaran di aplikasi.
Pengguna Clubhouse tidak bisa mengirim undangan ke siapa saja yang ingin bergabung. Pengguna yang sudah ada hanya memiliki dua undangan yang tersedia pada awalnya.
Dilansir dari The Guardian, Quartz melaporkan sebagian besar pengguna Clubhouse di China merupakan investor dan profesional di bidang teknologi.
Mereka menggunakan ruang untuk berbicara tentang topik seperti demokrasi. Situs e-niaga di Cina menawarkan kesempatan kepada pengguna Clubhouse untuk membeli undangan.
Di platform seperti Xianyu dan Taobao, kode undangan dijual dengan harga antara 150 sampai 400 yuan atau sekitar 23 sampai 61 dollar AS.
Namun, pada Senin 8 Februari 2021, Clubhouse dilaporkan diblokir di China.
Baca juga: Ini Cara Mendapatkan Undangan untuk Membuat Akun di Aplikasi Clubhouse
Infografik: Apa itu aplikasi Clubhouse?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.