Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Clubhouse, Siapa Saja yang Bisa Join dan Bagaimana Caranya?

Kompas.com - 17/02/2021, 16:48 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aplikasi berbasis audio Clubhouse, ramai jadi perbincangan warganet beberapa hari ini.

Popularitas aplikasi ini salah satunya karena perbincangan CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk dengan CEO Robinhood Markets, Vladimir Tenev di aplikasi Clubhouse pada akhir Januari lalu.

Belakangan, Elon Musk mengajak Presiden Rusia Vladimir Putin untuk bergabung dalam percakapan Clubhouse melalui akun Twitter-nya @elonmusk.

Sampai pada Rabu (16/2/2021) pukul 13.50, unggahan ini mendapat 186,2 ribu like dan 16,4 ribu retweet.

Baca juga: Mengapa Aplikasi Clubhouse Populer dan Mulai Diminati Banyak Orang?

Lantas, apa itu Clubhouse dan bagaimana cara memakai aplikasi ini?

Media sosial berbasis audio

Dilansir dari The Guardian, Clubhouse dikembangkan oleh pengusaha Silicon Valley, Paul Davison dan mantan karyawan Google Rohan Seth.

Clubhouse adalah aplikasi jejaring sosial berbasis obrolan audio. Pengguna dapat mendengarkan percakapan, wawancara, dan diskusi dengan berbagai topik.

Aplikasi yang diluncurkan Maret 2020 ini, pada Mei 2020 telah memiliki 1.500 pengguna, dan bernilai 100 juta dollar AS.

Kemudian update hingga 1 Februari 2021, Clubhouse telah memiliki 2 juta pengguna.

Setelah mengumpulkan dana baru sejak diluncurkan, Clubhouse kini bernilai 1 miliar dollar AS, dan dianggap sebagai startup Unicorn seperti AirBnb, Uber, dan SpaceX.

Baca juga: Mengenal Clubhouse, Aplikasi Obrolan Suara yang Mulai Populer

Cara kerja Clubhouse

Clubhouse menciptakan tempat di mana orang dapat bertemu untuk menjadi host, mendengarkan, atau bergabung dengan percakapan dalam aplikasi komunitas.

Dilansir dari Business Today, pengguna akan diberikan daftar room atau ruang, serta daftar yang menunjukkan siapa yang ada di setiap ruang.

Seseorang dapat bergabung dengan ruang obrolan yang ada atau dapat memulai ruang mereka sendiri, mengundang orang baru dan memulai percakapan baru.

Setiap ruang memiliki moderator, pembicara, dan pendengar. Moderator mengontrol siapa yang mendapat hak istimewa berbicara. Pendengar juga dapat "mengangkat tangan" untuk berbicara.

Baca juga: Diundang Elon Musk Ngobrol di Clubhouse, Ini Respons Putin

Hanya untuk iPhone

Clubhouse saat ini hanya tersedia untuk pengguna iPhone. Meskipun demikian, pengguna tidak bisa begitu saja mengunduhnya dari App Store dan membuat akun.

Namun pengguna harus diundang untuk bergabung dengan anggota yang sudah ada. 

Pengguna harus bergabung secara langsung atau live karena percakapan tidak dapat disimpan. Siapa pun yang ingin bergabung harus diundang oleh seseorang yang sudah memiliki akun.

Cara join

Untuk bergabung atau join suatu percakapan, pengguna masih dapat mengunduh aplikasi dan dapat memasukkan nama mereka dalam daftar tunggu, tetapi tidak ada jaminan bahwa mereka akan mendapatkan akun.

Baca juga: 5 Fakta tentang Clubhouse, Medsos Baru yang Tengah Naik Daun

Pengguna Clubhouse yang sudah ada harus mengirim undangan dari aplikasi mereka untuk memberi pengguna lain akses untuk membuat akun.

Jika mendapat undangan, pengguna akan melihat tautan yang dikirim ke nomor telepon yang mengarahkan ke halaman pendaftaran di aplikasi.

Pengguna Clubhouse tidak bisa mengirim undangan ke siapa saja yang ingin bergabung. Pengguna yang sudah ada hanya memiliki dua undangan yang tersedia pada awalnya.

Diblokir China

Dilansir dari The Guardian, Quartz melaporkan sebagian besar pengguna Clubhouse di China merupakan investor dan profesional di bidang teknologi.

Mereka menggunakan ruang untuk berbicara tentang topik seperti demokrasi. Situs e-niaga di Cina menawarkan kesempatan kepada pengguna Clubhouse untuk membeli undangan.

Di platform seperti Xianyu dan Taobao, kode undangan dijual dengan harga antara 150 sampai 400 yuan atau sekitar 23 sampai 61 dollar AS.

Namun, pada Senin 8 Februari 2021, Clubhouse dilaporkan diblokir di China.

Baca juga: Ini Cara Mendapatkan Undangan untuk Membuat Akun di Aplikasi Clubhouse

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Apa itu aplikasi Clubhouse?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com