Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Gempa dan Tsunami Terjang Irian Jaya, 108 Orang Meninggal

Kompas.com - 17/02/2021, 09:30 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Pusat gempa

Diberitakan Harian Kompas, 18 Februari 1996, Kepala Bidang Ramalan dan Jasa Geofisika pada BMG Jakarta, Budi Waluyo mengatakan, pusat gempa besar yang pertama terjadi berada di Samudera Pasifik pada posisi 1.1 Lintang Selatan dan 137.15 Bujur Timur, sekitar 110 km sebelah timur kota Biak atau sekitar 400 kilometer di bagian barat laut Jayapura.

Kekuatan gempa dilaporkan beragam.

Menurut catatan seismograf di PGN-BMG Jakarta, gempa tektonik berkekuatan 7.0 Skala Richter (SR).

Sementara itu laporan dari USGS (United States Geological Survey) menyebutkan, gempa terjadi pukul 05.59 GMT (12.59 WIB) dengan kekuatan 8.0 SR.

Baca juga: Video Viral Awan Mirip Ombak Tsunami di Makassar, Ini Penjelasannya

Tsunami di Biak fenomena baru

Mengutip Harian Kompas, 22 Februari 1996, peristiwa tsunami di Biak menandakan adanya fenomena baru kegempaan dan tsunami di pantai utara Irian, karena daerah tersebut sebelumnya tidak tergolong sebagai daerah rawan tsunami.

Berdasarkan catatan Laboratorium Seismotektonik Jurusan Geofisika dan Meteorologi ITB, dari 1900-1995 tidak tercatat adanya tsunami di pantai utara Irian Jaya.

Baca juga: Ramai soal Riset ITB, Berikut Tanda dan Hal-hal yang Perlu Dilakukan Saat Terjadi Tsunami...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com