Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerap Terjadi Gempa, Begini Cara Jepang Melatih Mitigasi Sejak Dini

Kompas.com - 14/02/2021, 15:26 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Kemudian, pada bangunan sekolah yang terdiri dari tiga lantai, anak-anak juga akan berlatih mengikuti jalur evakuasi dari lantai atas menuju lantai dasar.

Tidak hanya itu, simulasi juga dilakukan dengan mengajak siswa untuk membayangkan terjadi kebakaran saat terjadi gempa bumi. Mereka diminta untuk mencari jalur paling aman agar bisa keluar dari sekolah.

Lokasi terjadinya kebakaran selalu berbeda setiap simulasi, sehingga anak-anak dapat mengantisipasi setiap kemungkinan yang terjadi.

Para guru dan siswa tingkat atas juga belajar melalui video, tentang bagaimana cara mengoperasikan alat pemadam api, yang selalu tersedia di setiap sekolah.

Sekolah sebagai tempat pengungsian

Jika gempa bumi dahsyat terjadi saat jam pelajaran di sekolah, para siswa akan menunggu di sekolah dengan didampingi gurunya sampai seseorang dari rumah datang menjemput.

Hal tersebut dilakukan karena ada kemungkinan bahaya yang bisa terjadi ketika mereka memutuskan pulang ke rumah sendirian, atau tempat tinggal mereka rusak akibat gempa dan orang tua mereka telah mengungsi ke tempat lain.

Baca juga: Cerita WNI di Jepang Saat Gempa M 7,3: Kondisi Aman, Piring-piring Pecah

Latihan menunggu di sekolah itu juga diajarkan di sekolah dalam simulasi gempa bumi.

Tidak hanya sebagai tempat simulasi, tepat setelah gempa tahun 2011 dan tahun 1995, banyak sekolah dasar dan sekolah menengah yang kemudian juga bisa difungsikan sebagai tempat pengungsian darurat bagi mereka yang kehilangan rumah.

Beberapa sekolah, bisa digunakan untuk menampung banyak orang selama beberapa bulan, sembari menunggu pembangunan perumahan sementara selesai dilakukan.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Antisipasi Gempa Bumi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Beda Surat Tilang Asli Polisi dan Penipuan yang Dikirim ke WhatsApp

Beda Surat Tilang Asli Polisi dan Penipuan yang Dikirim ke WhatsApp

Tren
Sepak Bola dan Nasionalisme Kita

Sepak Bola dan Nasionalisme Kita

Tren
Media Asing Soroti Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Skuad Garuda Bermain Sangat Baik

Media Asing Soroti Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Skuad Garuda Bermain Sangat Baik

Tren
Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Tren
Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Tren
Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Tren
Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Tren
Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Tren
Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Tren
Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tren
7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

Tren
Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Tren
Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com