Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Warga Kuba Terdampar 33 Hari di Pulau Tak Berpenghuni, Bertahan Hidup dengan Kelapa

Kompas.com - 12/02/2021, 07:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penjaga pantai AS berhasil menyelamatkan tiga warga Kuba yang terdampar di sebuah pulau terpencil selama 33 hari. 

Warga Kuba itu mengatakan bahwa mereka sebagian besar bertahan hidup dengan memakan kelapa.

Aksi penyelamatan itu terjadi setelah petugas melihat kelompok tersebut mengibarkan bendera darurat untuk menarik perhatian orang lain.

Baca juga: Saat Jokowi Ingin Indonesia Seperti Tom Hanks di Film Cast Away

Dilansir The Guardian, (11/2/2021), kelompok itu terdiri dari 2 pria dan 1 perempuan. Tiga orang tersebut diketahui telah tinggal di pulau Anguilla Cay, yang tidak berpenghuni selama 33 hari.

Menurut CNN, (11/2/2021), pulau tersebut terletak di rantai pulau antara Lower Florida Keys, Amerika Serikat dan Kuba.

Tangkapan layar Pulau Florida Keysscreenshoot Tangkapan layar Pulau Florida Keys

Bendera darurat

Awalnya, penjaga pantai AS menemukan mereka saat sedang melakukan patroli rutin dari Florida Keys, Kepulauan Florida pada Senin, (8/2/2021).

"Kami melihat kelompok itu dari bendera darurat yang mereka miliki, selain salib besar yang mereka pasang di sana untuk diri mereka sendiri," ujar pilot helikopter Mike Allert kepada stasiun TV Miami, WPLG.

Melihat pesan atau simbol dari tiga orang itu, sang pilot menjatuhkan radio, makanan, dan air kepada ketiganya pada Senin.

Baca juga: Paus yang Pernah Terdampar di Pantai Florida Ternyata Spesies Baru


Sementara, dikutip dari BBC, (11/2/2021), pejabat penjaga pantai, Riley Beecher mengatakan kepada BBC bahwa para kru saat itu tidak dilengkapi untuk melakukan penyelamatan segera.

Akhirnya para kru hanya membekali mereka dengan radio, makanan, dan air agar dapat terus  berkomunikasi.

"Sayangnya kami tidak memiliki penutur bahasa Spanyol yang fasih, tetapi dalam bahasa Spanyol saya yang pas-pasan, saya tahu bahwa mereka berasal dari Kuba dan mereka membutuhkan bantuan medis," ujar Beecher.

Kemudian, ia memutuskan untuk terbang kembali pada Selasa (9/2/2021) untuk menjemput dan menyelamatkan kelompok itu.

Baca juga: 18 Bulan Terombang-ambing di Laut, Kapal Hantu Terdampar di Irlandia

Penyebab terdampar

Diketahui, penyebab mereka terdampar di pulau tersebut karena perahu yang mereka naiki terbalik di perairan yang ganas sekitar lima minggu lalu.

Mereka lalu memutuskan untuk berenang ke pulau terdekat.

"Berada di kondisi yang berat dan susah untuk jangka waktu yang lama, mereka sangat senang melihat kami," ujar Allert kepada ABC's Good Morning America.

Halaman:

Terkini Lainnya

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Tren
Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Tren
Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Tren
4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Gunakan Garpu Tanah dan Tidur dengan Bercak Darah

4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Gunakan Garpu Tanah dan Tidur dengan Bercak Darah

Tren
Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Tren
KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

Tren
11 Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Imbas Kecelakaan Bus di Subang

11 Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Imbas Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Tren
Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Tren
Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Tren
Musim Haji 2024, Begini Prakiraan Cuaca di Arab Saudi dan Cara Mengeceknya

Musim Haji 2024, Begini Prakiraan Cuaca di Arab Saudi dan Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com