Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Magnitudo 7,7 Picu Tsunami Kecil di Pasifik Selatan

Kompas.com - 11/02/2021, 08:15 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa bumi bermagnitudo 7,7 yang melanda Pasifik Selatan pada Kamis (11/2/2021) menghasilkan tsunami kecil.

Melansir CNA, sejauh ini belum ada laporan dari pihak berwenang terkait kerusakan akibat peristiwa ini.

Menurut Survei Geologi AS (USGS), guncangan gempa terjadi pada Kamis (11/2/2021), tepat setelah tengah malam waktu setempat, dengan pusat gempa berada di sekitar 415 kilometer timur Vao di Kaledonia Baru pada kedalaman 10 kilometer.

Baca juga: Gempa Antartika M 6,9 dan Munculnya Peringatan Dini Tsunami...

Melansir Al Jazeera, gempa ini merupakan yang terkuat dari total lima gempa bumi yang terjadi dalam waktu satu jam di sebelah tenggara gugusan pulau.

Pusat Peringatan Tsunami Pasifik NWS Pemerintah AS menuturkan, gelombang tsunami berbahaya diperkirakan terjadi di beberapa pantai.

Disebutkan, gelombang mencapai antara 0,3-1 meter di atas permukaan air pasang, kemungkinan terjadi di Fiji, Selandia Baru, dan Vanuatu.

Baca juga: Ribut soal Isu Papua, Di Manakah Letak Vanuatu?

Sementara itu, Departemen Seismologi Fiji melalui akun Twitter-nya menyampaikan bahwa gelombang 0,3 meter melanda wilayahnya. Namun, kemudian pihaknya membatalkan peringatan tsunami.

"Observatorium seismologi atas penilaiannya sekarang telah memverifikasi dan mengonfirmasi pembatalan peringatan itu. Semua informasi yang jelas dikeluarkan untuk seluruh kelompok (masyarakat) Fiji," tulis Departemen Seismologi Fiji.

Adapun Biro Meteorologi Australia telah mengonfirmasi terjadinya tsunami melalui twitnya.

Muncul peringatan mengenai ancaman tsunami terhadap Pulau Lord Howe, yang berjarak sekitar 550 kilometer di timur daratan Australia.

Kendati demikian, disebutkan tidak memerlukan proses evakuasi.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Tsunami Terjang Pantai Banten hingga Lampung, 437 Orang Meninggal

Baca juga: Ramai soal Riset ITB, Berikut Tanda dan Hal-hal yang Perlu Dilakukan Saat Terjadi Tsunami...

Warga di ibu kota Vanuatu, Port Vila menuturkan bahwa mereka merasakan gempa tersebut, namun tak ada kerusakan yang ditimbulkan akibat guncangan dan gelombang berikutnya.

Badan Manajemen Darurat Nasional Selandia Baru memperingatkan adanya arus kuat dan tidak biasa di daerah pesisir utara, namun disebut tidak menimbulkan risiko tsunami.

"Tidak ada ancaman terhadap daratan jadi kami belum mengeluarkan peringatan tsunami," kata Pelaksana Tugas Direktur Badan Bencana Roger Ball.

Baca juga: Menilik NYIA, Bandara Pertama yang Diklaim Tahan Gempa dan Tsunami

Kendati demikian, masyarakat yang berada di daerah pesisir diimbau untuk menjauh dari pantai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com