Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Meledak di Udara

Kompas.com - 04/02/2021, 18:45 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Di media sosial Facebook, menyebar informasi yang menyebut bahwa pesawat Sriwijaya Air SJ 182 meledak di udara.

Informasi itu mulai muncul setelah pesawat rute Jakarta-Pontianak tersebut jatuh di Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).

Dari penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi yang beredar itu tidak benar alias hoaks.

Ketua Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono menyatakan, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 tidak meledak di udara.

Narasi yang beredar

Ada sejumlah akun Facebook yang menyebarkan informasi itu. Salah satunya adalah akun Facebook Muhlis Hadi.

"Kemungkinan Sriwijaya air boeing 737 meledak di udara. so mo bikin tako naik pesawat," tulisnya, 10 Januari 2021.

Tangkapan layar unggahan dengan informasi yang menyebut pesawat Sriwijaya Air SJ 182 meledak di udara.FACEBOOK Tangkapan layar unggahan dengan informasi yang menyebut pesawat Sriwijaya Air SJ 182 meledak di udara.

Akun lainnya yang menuliskan narasi bahwa pesawat Sriwijaya Air SJ 182 meledak di udara adalah Mariyadi Madi.

"Kejadian kemaren buat contoh umat manusia semua yang ada di mukak bumi ini sembah lah allah yg tulus dan jugak iklas. Kuasa tuhan tidak bisa di jawab olih manusia dan rahasianya gak Ada yang tau suaktu contoh sriwijaya air akan pecah di udara mereka kaluk tau mau kecilakaan pasti batal kan jadwal nya siapa yg mau mati semua pasti menolak nya maka dari itu sembah lah allah banyak lah kasih supaya kita dapat PERTOLONGANYA. (AMIIN)," tulis Mariyadi Madi, 11 Januari 2021.

Tangkapan layar unggahan dengan informasi yang menyebut pesawat Sriwijaya Air SJ 182 meledak di udara.FACEBOOK Tangkapan layar unggahan dengan informasi yang menyebut pesawat Sriwijaya Air SJ 182 meledak di udara.

Benarkah pesawat Sriwijaya Air SJ 182 meledak di udara sebelum jatuh?

Penelusuran Kompas.com

Narasi yang menyebut pesawat Sriwijaya Air SJ 182 meledak di udara adalah tidak benar.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (3/2/2021).

Pemberitaan itu berjudul "KNKT: Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Tidak Pecah di Udara".

"Jadi ada yang mengatakan bahwa pesawat pecah di atas udara itu tidak benar. Jadi pesawat secara utuh sampai membentur air, tidak ada pecah di udara," kata Soerjanto dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR, Rabu (3/2/2021).

Menurut Soerjanto, ada beberapa alasan mengenai hal itu.

Pertama, berdasarkan data tim SAR gabungan, puing pesawat tersebar di wilayah sebesar 80 meter dan panjang 110 meter pada keadalaman 16 sampai 23 meter.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Penyebab Sembelit pada Kucing Peliharaan, Pemilik Wajib Tahu

7 Penyebab Sembelit pada Kucing Peliharaan, Pemilik Wajib Tahu

Tren
Ramai Keluhan SPBU Eror untuk Isi Pertalite dan Biosolar, Pertamina Jelaskan Penyebabnya

Ramai Keluhan SPBU Eror untuk Isi Pertalite dan Biosolar, Pertamina Jelaskan Penyebabnya

Tren
Daftar Negara yang Memiliki Hak Veto di Dewan Keamanan PBB

Daftar Negara yang Memiliki Hak Veto di Dewan Keamanan PBB

Tren
Bisakah Peserta BPJS Kesehatan Langsung Berobat ke Rumah Sakit Tanpa Rujukan?

Bisakah Peserta BPJS Kesehatan Langsung Berobat ke Rumah Sakit Tanpa Rujukan?

Tren
Buntut Film Dokumenter “Burning Sun”, Stasiun TV Korsel KBS Ancam Tuntut BBC

Buntut Film Dokumenter “Burning Sun”, Stasiun TV Korsel KBS Ancam Tuntut BBC

Tren
8 Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024, Termasuk Scaling

8 Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024, Termasuk Scaling

Tren
Gagal Tes BUMN karena Tidak Memenuhi Syarat atau Terindikasi Curang, Apa Penyebabnya?

Gagal Tes BUMN karena Tidak Memenuhi Syarat atau Terindikasi Curang, Apa Penyebabnya?

Tren
Berada di Tingkat yang Sama, Apa Perbedaan Kabupaten dan Kota?

Berada di Tingkat yang Sama, Apa Perbedaan Kabupaten dan Kota?

Tren
Biaya Kuliah UGM Jalur Mandiri 2024/2025, Ada IPI atau Uang Pangkal

Biaya Kuliah UGM Jalur Mandiri 2024/2025, Ada IPI atau Uang Pangkal

Tren
Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina, Israel Marah dan Tarik Duta Besar

Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina, Israel Marah dan Tarik Duta Besar

Tren
Ramai soal Salah Paham Beli Bensin di SPBU karena Sebut Nilai Oktan, Ini Kata Pertamina

Ramai soal Salah Paham Beli Bensin di SPBU karena Sebut Nilai Oktan, Ini Kata Pertamina

Tren
Penjelasan UGM soal UKT Ujian Mandiri UGM 2024 Ada Biaya Uang Pangkal

Penjelasan UGM soal UKT Ujian Mandiri UGM 2024 Ada Biaya Uang Pangkal

Tren
Festival Lampion Waisak di Candi Borobudur Malam Ini, Pukul Berapa?

Festival Lampion Waisak di Candi Borobudur Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Thrifting demi Flexing? Psikografi dan Sisi Lain Penggemar Barang Bekas

Thrifting demi Flexing? Psikografi dan Sisi Lain Penggemar Barang Bekas

Tren
3 Cara Menampilkan Tayangan YouTube dari Ponsel ke Smart TV

3 Cara Menampilkan Tayangan YouTube dari Ponsel ke Smart TV

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com