Keinginan untuk berhubungan seksual dapat memotivasi seseorang untuk berselingkuh apalagi jika didukung peluang dan kebutuhan seksual yang tidak terpenuhi.
Namun seseorang yang memiliki hubungan yang memuaskanp un masih bisa berselingkuh.
Hal ini karena mungkin mereka memiliki keinginan berhubungan dengan lebih banyak orang lagi
Variasi ini tak berarti berkaitan dengan hubungan badan.
Namun variasi ini bisa berarti:
Baca juga: Cerita Layangan Putus, Mungkinkah Pasangan Selingkuh Meski Seks Memuaskan?
Saat mengetahui pasangan berselingkuh seseorang mungkin akan terhuyung-huyung.
Jika Anda bingung haru melakukan apa, Anda bisa memulainya dari sini:
1. Bicaralah dengan pasangan tentang apa yang terjadi
Pertimbangkan untuk melibatkan konselor pasangan atau pihak ketiga yang netral untuk diajak berdiskusi.
Mengetahui motivasi pasangan berselingkuh dapat membantu anda membuat keputusan.
2. Tanyakan kepada pasangan bagaimana keinginannya terkait kelanjutan hubungan
Beberapa orang melakukan perselingkuhan karena ingin mengakhiri hubungan.
Maka penting untuk menanyakan hal ini.
Baca juga: Ramai Selebgram Nikah Muda, Berapa Batas Minimal Usia Menikah di Indonesia?
3. Tanyakan pada diri sendiri apakah Anda bisa mempercayainya lagi?
Mengetahui fakta perselingkuhan, akan membuat seseorang kesulitan membangun kepercayaan lagi terhadap pasangan.
Jika Anda tahu Anda tidak akan lagi bisa mempercayainya maka mungkin Anda tidak akan bisa memperbaiki hubungan itu.
4. Tanyakan pada diri sendiri apakah Anda masih menginginkan hubungan itu
Sebaiknya Anda menanyai diri sendiri apakah hubungan itu layak diperbaiki dan apakah Anda benar-benar mencintai pasangan dan ingin menangani masalah yang mendasarinya.
5. Bicaralah dengan konselor
Melakukan konseling pasangan mungkin diperlukan untuk membantu memilah-milah perasaan dan emosi saat menghadapi situasi perselingkuhan.
Baca juga: Ramai Galang Dana untuk Nikah dan Cicilan Motor, Ini Tanggapan Kitabisa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.