Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tagar #selingkuh Ramai, Apa Saja Penyebab Seseorang Bisa Berselingkuh?

KOMPAS.com - Tagar #selingkuh, pagi ini, Kamis (4/2/2021), masuk menjadi trending topic di media sosial Twitter.

Beragam twit mulai dari kata-kata mutiara hingga keluh kesah terkait perselingkuhan ramai ditwitkan oleh sejumlah netizen.

"Jika Anda mencintai dua orang pada saat yang sama pilih yang kedua, karena jika Anda benar-benar mencintai yang pertama Anda tidak akan jatuh cinta pada yang kedua". Johnny Depp #Selingkuh,"  tulis akun @septianjoko.

"Setia itu adalah salah satu bentuk harga dirimu, seberapa berkelasnya dirimu, serta bentuk tanggung jawabmu terhadap Tuhan #selingkuh,"  tulis akun @Tukangt84860908.

Lantas, mengapa seseorang bisa selingkuh? Faktor apa saja yang mendasarinya?

Ada sejumlah alasan yang bisa menyebabkan seseorang berselingkuh. Berikut alasan-alasan tersebut:

1. Kemarahan atau balas dendam

Melansir dari Healthline, salah satu hal yang bisa menyebabkan seseorang selingkuh adalah karena marah yang kemudian memunculkan rasa ingin membalas dendam karena pasangannya melakukan hal yang sama.

Hal tersebut bisa saja terjadi ketika seseorang ingin pasangannya mengetahui bagaimana rasa sakit muncul saat dikhianati.

Meski demikian, selain karena balas dendam, ada sejumlah alasan perselingkuhan yang muncul akibat adanya amarah, yakni:

Perasaan jatuh cinta diiringi perasaan  penuhkegembiraan biasanya tak akan berlangsung lama.

Seseorang saat pertama kali jatuh cinta mungkin awalnya akan mengalami gairah, kegembiraan dan aliran dopamin bahkan keika hanya mendapatkan pesan teks dari seseorang.

Akan tetapi intensitas perasaan tersebut dapat memudar seiring waktu.

Saat hal itu memudar, seseorang mungkin akan mulai menyadari bahwa tidak ada cinta di sana, bahkan mungkin seseorang akan menjadi sadar bahwa sebenarnya dirinya sedang jatuh cinta dengan orang lain.

Hubungan tanpa cinta romantis ini kemudian bisa membersitkan keinginan untuk mengalami cinta lagi dan memotivasi perselingkuhan.

3. Faktor situasional dan peluang

Adanya kesempatan untuk selingkuh bisa membuat perselingkuhan terjadi.

Seperti misalnya ketika seseorang memiliki jarak hubungan dengan pasangan, atau adanya perasaan rendah diri yang muncul.

Peluang selingkuh muncul jika disaat bersamaan, ada perhatian dari orang lain bahkan meskipun awalnya tidak disengaja.

Sejumlah faktor situasional bisa pula menjadi penyebab meskipun hubungan terbina kuat, di antarannya:

Seseorang yang memiliki kesulitan untuk berkomitmen, cenderung akan melakukan perselingkuhan.

Selain itu, seseorang bisa pula melakukan perselingkuhan karena dirinya ingin menghindari suatu komitmen hubungan.

Sejumlah alasan lain terkait komitmen yang bisa menyebabkan seseorang berselingkuh yakni:

5. Kebutuhan yang belum terpenuhi

Masih melasir dari sumber yang sama, terkadang kebutuhan satu atau kedua pasangan terkait keintiman tidak terpenuhi.

Hal ini bisa muncul karena adanya perspektif yang berbeda dari kedua belah pihak.

Banyak orang memilih bertahan sambil berharap segalanya membaik.

Namun bagi sebagian orang kebutuhan yang tak terpenuhi ini bisa menyebabkan frustasi yang dapat memburuk jika situasinya tidak membaik.

Hal ini bisa memotivasi seseorang untuk mencari pemenuh kebutuhan itu dari tempat lain.

Keinginan untuk berhubungan seksual dapat memotivasi seseorang untuk berselingkuh apalagi jika didukung peluang dan kebutuhan seksual yang tidak terpenuhi.

Namun seseorang yang memiliki hubungan yang memuaskanp un masih bisa berselingkuh.

Hal ini karena mungkin mereka memiliki keinginan berhubungan dengan lebih banyak orang lagi

7. Menginginkan variasi

Variasi ini tak berarti berkaitan dengan hubungan badan.

Namun variasi ini bisa berarti:

Jika pasangan berselingkuh

Saat mengetahui pasangan berselingkuh seseorang mungkin akan terhuyung-huyung.

Jika Anda bingung haru melakukan apa, Anda bisa memulainya dari sini:

1. Bicaralah dengan pasangan tentang apa yang terjadi

Pertimbangkan untuk melibatkan konselor pasangan atau pihak ketiga yang netral untuk diajak berdiskusi.

Mengetahui motivasi pasangan berselingkuh dapat membantu anda membuat keputusan.

2. Tanyakan kepada pasangan bagaimana keinginannya terkait kelanjutan hubungan

Beberapa orang melakukan perselingkuhan karena ingin mengakhiri hubungan.

Maka penting untuk menanyakan hal ini.

3. Tanyakan pada diri sendiri apakah Anda bisa mempercayainya lagi?

Mengetahui fakta perselingkuhan, akan membuat seseorang kesulitan membangun kepercayaan lagi terhadap pasangan.

Jika Anda tahu Anda tidak akan lagi bisa mempercayainya maka mungkin Anda tidak akan bisa memperbaiki hubungan itu.

4. Tanyakan pada diri sendiri apakah Anda masih menginginkan hubungan itu

Sebaiknya Anda menanyai diri sendiri apakah hubungan itu layak diperbaiki dan apakah Anda benar-benar mencintai pasangan dan ingin menangani masalah yang mendasarinya.

5. Bicaralah dengan konselor

Melakukan konseling pasangan mungkin diperlukan untuk membantu memilah-milah perasaan dan emosi saat menghadapi situasi perselingkuhan.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/02/04/101500265/tagar-selingkuh-ramai-apa-saja-penyebab-seseorang-bisa-berselingkuh-

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke