Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Chanel lain yang mengunggah video tersebut adalah akun Rens Bnsl.
Ia mengungah video serupa dengan judul "Parahelio: a natural phenomenon of Sweden".
Sundog, merujuk Britanica merupakan fenomena optik atmosfir yang muncul di langit sebagai titik bercahaya di 22 derajat di setiap sisi matahari.
Titik cahaya tersebut berada pada ketinggian yang sama dengan matahari.
Biasanya tepi yang paling dekat dengan matahari akan tampak kemerahan.
Sundog terjadi ketika matahari atau bulan bersinar melalui awan cirrus tipis yang terdiri dari kristal es heksagonal yang jatuh dengan sumbu utama vertikal.
Sundog paling sering muncul saaat musim dingin.
Sementara itu, manidharsana memiliki pegertian sebagai penampakan wujud dari Dewa Siwa.
"(Manidharsana) Itu sama dengan siwa wiswa rupa dharsana, atau siwa menampakkan wujudnya, ini bisa ditelusuri juga dalam Bhagavad Gita, dalam bab XI (Wiswharupa Dharsana Yoga)," terang Gede Kamajaya, Sosiolog Universitas Udhayana yang juga Direktur II Sanglah Institute saat dihubungi Kompas.com, Minggu (31/1/2021)
Ia mengatakan, dalam bab tersebut diterangkan mengenai Krisna yang menunjukkan wujud yang sebenarnya kepada Arjuna, sebagai wujud semesta yang luar biasa.
Dari penelusuran Kompas.com, informasi yang beredar yang menyebut bahwa itu adalah Manidharsana dan terjadi di Himalaya pada 24 Januari 2021 adalah hoaks.
Faktanya fenomena tersebut adalah Sundog yang terjadi pada tahun 2018 lalu di Swedia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.