Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Ini Cara Mengamankan Akun WhatsApp dari Peretasan!

Kompas.com - 01/02/2021, 18:15 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - WhatsApp masih menjadi perbincangan hangat setelah melakukan berbagai upaya untuk kembali menggaet penggunanya. 

Sebelumnya pengguna WhatsApp banyak yang mulai beralih ke aplikasi chat lainnya seperti Signal dan Telegram.

Eksodus itu terjadi setelah WhatsApp merilis sejumlah pembaruan Persyaratan Layanan dan Kebijakan Privasi baru di platformnya. 

Baca juga: 3 Upaya WhatsApp Saat Mulai Ditinggal Penggunanya, dari Klarifikasi hingga Pasang Iklan di Koran

Aktifkan keamaan tambahan

Diketahui, layanan WhatsApp sangat mudah untuk dioperasikan. Namun proses pengoperasian yang mudah ini, ternyata juga dapat rawan disalahgunakan jika si pengguna tidak berhati-hati.

Untungnya, cara untuk mengaktifkan keamanan tambahan pada akun pengguna WhatsApp juga cukup mudah, artinya Anda tidak akan kehilangan akun apabila kode aktivasi enam digit diaktifkan.

Kode keamanan ini harus disimpan dan jangan sampai dikirimkan ke orang lain, sebab hal itu biasanya digunakan untuk melakukan peretasan akun WhatsApp. 

Baca juga: 5 Fakta Munculnya Pemberitahuan WhatsApp di Status Pengguna

Kode enam digit

Dilansir dari The Verge, (23/1/2021), dengan mengaktifkan keamanan ekstra atau dua tahap proteksi, dinilai merupakan ide yang bagus untuk melindungi akun WhatsApp Anda.

Saat hendak mengaktifkan keamanan ekstra, biasanya pengguna akan mendapatkan enam digit angka melalui SMS.

Nomor ini tidak boleh diketahui siapapun, karena itu bukan sembarang kode. Enam nomor tersebut adalah kode yang dikirim oleh WhatsApp ke nomor ponsel Anda melalui SMS untuk dikaitkan dengan akun WhatsApp Anda.

Apabila Anda membagikan nomor tersebut, secara tidak langsung Anda mengizinkan peretas untuk masuk dan mengendalikan akun WhatsApp Anda.

Dampak dari pembobolan akun WhatsApp, peretas akan memiliki kendali atas akun korban. Ia dapat mengirim pesan ke kontak mana pun yang ada di obrolan grup yang sama dengannya.

Mengambil alih akun WhatsApp

Secara teori, mengambil alih akun WhatsApp Anda seharusnya merupakan situasi yang cukup mudah untuk diselesaikan. Yaitu cukup masukkan nomor telepon Anda ke dalam aplikasi dan WhatsApp akan mengirimkan kode enam digit lagi.

Masalahnya adalah bahwa peretas dapat mengirim spam ke nomor Anda dengan sekumpulan kode enam digit yang salah, sehingga Anda terkunci dari akun Anda hingga 12 jam.

Kemudian, jika Anda belum menyiapkan PIN sendiri, ini membuat peretas bebas untuk menyiapkan salah satu PIN miliknya di akun Anda, selanjutnya mengunci Anda secara total selama tujuh hari.

Baca juga: Ramai soal Status WA, Bagaimana Kebijakan Privasi di WhatsApp?

Cara mencegah peretas mengambil alih akun WhatsApp

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com