Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Penemu Penyaring Kopi: Melitta Bentz

Kompas.com - 31/01/2021, 08:05 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Ia memikirkan cara agar orang dapat minikmati kopi yang bersih tanpa ada bubuk-bubuk yang mengganggu ketika dinikmati. Berbagai cara telah ia coba.

Baca juga: Profil Penemu Wifi: Hedy Lamarr

Akhirnya, pada suatu hari, Melitta membuat lubang-lubang kecil di panci kuningan. Ia memasukkan selembar kertas ke dalam panci untuk membuat sistem penyaringan dua bagian.

Dilansir dari New York Times, kertas yang dipakai sebenarnya adalah buku latihan sekolah milik putranya yang bernama Willy.

Kemudian, panci yang sudah dilubangi tadi diletakkan di atas cangkir. Melitta mengisinya dengan kopi bubuk dan menuangkan air panas.

Kertas di panci menjebak bubuk kopi dan membiarkan cairan kopi meresap. Cairan itu lama-lama menetes dari lubang panci ke dalam cangkir.

Kopi yang dihasilkan dari metode ini memiliki rasa yang tidak sepahit jika direbus langsung, serta bebas dari bubuk kopi.

Dari situ, penyaring kopi dan kopi drip lahir.

Perkembangan bisnisnya

Setelah mendapatkan hak paten pada 20 Juni 1908, Melitta melihat peluang bisnis. Ia pun mengontrak seorang pandai besi untuk memproduksi alat penyaring kopi.

Beberapa bulan setelah mendapat hak paten, tepatnya pada 15 Desember 1908, Melitta berhasil menjual 1.200 filter kopi saat pameran Leipzig pada 1909.

Sayangnya, pada Perang Dunia I kertas menjadi barang langka di Jerman. Pemerintah juga melarang impor biji kopi. Bisnis Melitta berhenti.

Tidak cukup dengan mogoknya usaha akibat perang, Hugo, suami Melitta diperintahkan untuk ikut perang.

Keadaan mulai membaik seusai perang. Bisnis Melitta kembali berjalan, bahkan sangat pesat. Ia mengekspor penyaring kopi sampai ke Republik Ceko dan Swiss pada1922.

Sampai detik ini, bisnis dan perusahaan Melitta masih ada dan terus berkembang.

Perusahaan Melitta kini tidak hanya memperoduksi penyaring kopi, tetapi juga menawarkan barang dan layanan seputar kopi.

Bisnis ini tersebar di Eropa, Amerika Utara dan Selatan, dan Asia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com