KOMPAS.com - Hari ini 116 tahun yang lalu, tepatnya pada 25 Januari 1905, berlian terbesar di dunia ditemukan di penambangan Premier, Kota Pretoria, Afrika Selatan.
Melansir History, berlian tersebut kemudian diberi nama "Cullinan" dan memiliki tingkat kemurnian 3.106 karat, serta berat 621,35 gram.
Penemu berlian tersebut adalah seorang pengawas tambang bernama Frederick Wells, yang ketika itu tengah melakukan pemeriksaan rutin.
Wells saat itu berada 5,4 meter di bawah permukaan bumi, ketika dia melihat kilatan cahaya dari dinding tepat di atas kepalanya.
Temuan itu kemudian dia serahkan kepada Sir Thomas Cullinan, sang pemilik tambang, pada hari yang sama.
Cullinan kemudian menjual berlian terbesar di dunia itu kepada pemerintah Provinsi Transvaal, yang kemudian diberikan kepada Raja Inggris Edward VII sebagai hadiah ulang tahun.
Akan tetapi, karena khawatir berlian itu dicuri saat dikirim dari Afrika ke London, Edward kemudian menyusun taktik untuk mencegah terjadinya hal tersebut.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gempa Shaanxi Tewaskan 830.000 Orang di China
Dia mengatur pengiriman berlian palsu menggunakan kapal berisi banyak detektif, sebagai pengalihan, dan pada saat yang sama berlian Cullinan dikirim menggunakan kotak biasa.
Begitu berlian itu tiba di London, Edward mempercayakan pemotongan Cullinan kepada Josep Asscher, bos dari Asscher Diamond Company yang berbasis di Amsterdam, Belanda
Asscher memiliki reputasi tinggi di bidang pemotongan berlian. Sebelum memotong Cullinan, dia tercatat berhasil memotong berlian Excelsior (971 karat) yang ditemukan pada 1893.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan