Agar tehindar adri sakit kepala, orang-orang cenderung menggantinya dengan pemanis alami seperti nektar agave, sirup beras merah, gula kurma, madu, sirup maple, dan stevia.
Baca juga: Sering Dijadikan Pemanis Buatan, Ini Bahaya Sirup Jagung
Alkohol adalah salah satu pemicu paling umum yang menyebabkan sakit kepala.
Apalagi jika seseorang mengonsumsi alkohol secara berlebihan juga dapat menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan aliran darah ke otak, di mana kondisi ini yang memicu sakit kepala.
Selain itu, anggur merah dan bir dianggap pemicu sakit kepala umum bagi penderita migrain.
Baca juga: Dampak Negatif Konsumsi Alkohol untuk Atasi Stres
Cokelat dengan kandungan kakao yang rendah disebut dapat memicu sakit kepala migrain pada beberapa orang.
Sebab, pada cokelat mengandung bahan kimia tyramine, beta-phenylethylamine dan caffeine.
Sebuah studi menyatakan bahwa coklat dianggap pemicu paling umum kedua untuk migrain setelah alkohol.
Baca juga: 7 Manfaat Cokelat Hitam Bagi Kesehatan
Monosodium glutamat (MSG) adalah salah satu bahan tambahan makanan yang biasa terkandung dalam kecap, saus tomat, daging olahan, dan miso.
Meskipun dianggap aman untuk mengonsumsi MSG dalam jumlah sedikit, hal itu dapat memicu sakit kepala parah pada 10-15 persen dari mereka yang mengalami migrain.
Baca juga: Fakta-fakta Seputar MSG yang Perlu Kamu Tahu
Selain itu, daging olahan seperti hot dog, bacon, ham, dan sosis mengandung nitrat yang dapat memicu sakit kepala migrain pada sebagian orang.
Nitrat digunakan untuk menjaga warna dan rasa makanan, yang saat dikonsumsi, melepaskan oksida nitrat ke dalam darah, yang diperkirakan dapat melebarkan pembuluh darah di otak, dan memicu sakit kepala yang parah.