Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendominasi Penduduk Indonesia, Mari Mengenal Generasi Z dan Milenial

Kompas.com - 22/01/2021, 19:04 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Gen Z lebih mementingkan kedua hal itu, dibandingkan memiliki persahabatan yang erat, menikah, atau liburan.

Sementara, dalam hal keinginan untuk membangun keluarga, presentasenya mencapai 58 persen.

Terkait dengan hobi, sebanyak 61 persen Gen Z berkeinginan mempunyai lebih banyak waktu untuk melakoni hal yang disukainya.

Disebutkan, generasi ini lebih mementingkan pekerjaan dan mayoritas ingin menjadi terkenal. Selain itu, kelompok ini lebih individualis dibandingkan generasi Milenial.

Milenial

BPS mengelompokkan orang-orang Milenial lahir antara 1981-1996, dengan usia saat ini 24-39 tahun.

Milenial juga dikenal sebagai Generasi Y, telah memimpin generasi tua dalam adopsi teknologi dan sudah merangkul solusi digital.

Status keuangan dan kecakapan teknologi secara fundamental telah mengubah cara hidup dan bekerja kelompok ini.

Sama dengan Gen Z, milenial juga mempunyai kecenderungan untuk menabung, karier yang aman, dan gaji yang layak.

Survei Morning Consultant mengungkapkan, sebesar 60 persen milenial memprioritaskan gaji yang layak dan 59 persen mementingkan karir yang sukses.

Diberitakan Kompas.com, 15 Oktober 2019, sebuah survei menunjukkan bahwa lebih dari setengah generasi milenial menganggap budaya tempat kerja menjadi hal penting.

Dari survei yang dilakukan penyedia web confering video PowWowNow, ditemukan pada tahun 2025, sebanyak 75 persen dari tenaga kerja akan diisi oleh generasi milenial, dengan 70 persen di antaranya menginginkan bekerja secara fleksibel.

Sementara itu, sebanyak 64 persen ingin dapat bekerja remote dari luar kantor dan 43 persen lebih menyukai kerja lepas. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Tren
BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

Tren
4 Jenis Alergi Makanan yang Bisa Muncul Saat Dewasa

4 Jenis Alergi Makanan yang Bisa Muncul Saat Dewasa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com