Gen Z lebih mementingkan kedua hal itu, dibandingkan memiliki persahabatan yang erat, menikah, atau liburan.
Sementara, dalam hal keinginan untuk membangun keluarga, presentasenya mencapai 58 persen.
Terkait dengan hobi, sebanyak 61 persen Gen Z berkeinginan mempunyai lebih banyak waktu untuk melakoni hal yang disukainya.
Disebutkan, generasi ini lebih mementingkan pekerjaan dan mayoritas ingin menjadi terkenal. Selain itu, kelompok ini lebih individualis dibandingkan generasi Milenial.
Milenial
BPS mengelompokkan orang-orang Milenial lahir antara 1981-1996, dengan usia saat ini 24-39 tahun.
Milenial juga dikenal sebagai Generasi Y, telah memimpin generasi tua dalam adopsi teknologi dan sudah merangkul solusi digital.
Status keuangan dan kecakapan teknologi secara fundamental telah mengubah cara hidup dan bekerja kelompok ini.
Sama dengan Gen Z, milenial juga mempunyai kecenderungan untuk menabung, karier yang aman, dan gaji yang layak.
Survei Morning Consultant mengungkapkan, sebesar 60 persen milenial memprioritaskan gaji yang layak dan 59 persen mementingkan karir yang sukses.
Diberitakan Kompas.com, 15 Oktober 2019, sebuah survei menunjukkan bahwa lebih dari setengah generasi milenial menganggap budaya tempat kerja menjadi hal penting.
Dari survei yang dilakukan penyedia web confering video PowWowNow, ditemukan pada tahun 2025, sebanyak 75 persen dari tenaga kerja akan diisi oleh generasi milenial, dengan 70 persen di antaranya menginginkan bekerja secara fleksibel.
Sementara itu, sebanyak 64 persen ingin dapat bekerja remote dari luar kantor dan 43 persen lebih menyukai kerja lepas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.