Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Donald Trump Lengser, AS Kini "Rujuk" dengan WHO

Kompas.com - 22/01/2021, 09:57 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Amerika Serikat, Kamis (21/1/2021), menyatakan akan melanjutkan pendanaannya untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Kebijakan ini muncul setelah Presiden Joe Biden beralih pada kerja sama internasional yang lebih besar dalam perang melawan pandemi Covid-19.

Pada hari pertamanya bekerja, Biden mengonfirmasi telah membalikkan keputusan pendahulunya, Donald Trump, untuk mundur dari WHO.

Dalam sepucuk surat yang dikirim kepada Kepala Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres, Biden mengumumkan pencabutan pemberitahuan Trump pada 6 Juli 2021 yang mengatakan bahwa AS bermaksud untuk menarik diri dari WHO dalam waktu 12 bulan.

"Amerika Serikat bermaksud untuk tetap menjadi anggota Organisasi Kesehatan Dunia," tulis Biden, dikutip dari AFP, Kamis (21/1/2021).

Keputusan ini pun mendapat pujian dari Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

"WHO adalah keluarga bangsa-bangsa dan kami semua senang bahwa AS tetap berada di dalam keluarga itu," katanya dalam rapat dewan eksekutif.

Baca juga: Apakah Vaksin Dapat Melawan Varian Baru Corona? Ini Penjelasan WHO

Melanjutkan pendanaan

Pada hari kedua, Kepala Penasihat Medis Biden, Anthony Fauci, memastikan, AS akan melanjutkan pembiayaannya kepada organisasi yang berpusat di Geneva itu.

"Dalam keadaan yang sulit, organisasi ini telah mengumpulkan komunitas ilmiah, penelitian, dan pengembangan untuk mempercepat vaksin, terapi dan diagnostik," kata Fauci.

"Amerika Serikat bermaksud untuk memenuhi kewajiban keuangannya kepada organisasi," lanjut dia.

Menurut Fauci, WHO telah bekerja tanpa henti dengan negara-negara untuk memerangi virus corona.

Ia menekankan, AS menyadari tugas berat yang akan dihadapi dalam mengendalikan pandemi dan siap untuk menjalin kerja sama internasional.

"Amerika Serikat siap untuk bekerja dalam kemitraan dan solidaritas untuk mendukung tanggapan Covid-19 internasional," jelas dia.

Baca juga: Apakah Vaksin Dapat Melawan Varian Baru Corona? Ini Penjelasan WHO

Fauci mengatakan, Biden juga siap untuk mengeluarkan arahan, termasuk niat AS bergabung dengan Covax yang dipimpin bersama oleh WHO.

Covax merupakan upaya pengadaan dan distribusi vaksin Covid-19 yang dikumpulkan secara global yang bertujuan untuk akses vaksin yang adil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Tren
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Tren
Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Tren
Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Tren
Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Tren
Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Tren
Manfaat Mengonsumsi Kubis untuk Menurunkan Tekanan Darah

Manfaat Mengonsumsi Kubis untuk Menurunkan Tekanan Darah

Tren
Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, PVMBG: Masih Berstatus Siaga

Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, PVMBG: Masih Berstatus Siaga

Tren
Israel Serang Iran, AS Klaim Sudah Dapat Laporan tapi Tak Beri Lampu Hijau

Israel Serang Iran, AS Klaim Sudah Dapat Laporan tapi Tak Beri Lampu Hijau

Tren
Ada Indomaret di Dalam Kereta Cepat Whoosh, Jual Kopi, Nasi Goreng, dan Obat Maag

Ada Indomaret di Dalam Kereta Cepat Whoosh, Jual Kopi, Nasi Goreng, dan Obat Maag

Tren
7 Fakta Kebakaran Mampang, Padam Usai 16 Jam dan 7 Korban Terjebak

7 Fakta Kebakaran Mampang, Padam Usai 16 Jam dan 7 Korban Terjebak

Tren
5 Cara Cek Penerima PIP 2024, Klik Link pip.kemdikbud.go.id

5 Cara Cek Penerima PIP 2024, Klik Link pip.kemdikbud.go.id

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com