Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Data Mahasiswa Undip Bocor, Pelajaran bagi Universitas Lain untuk Cek Keamanan Data!

Kompas.com - 21/01/2021, 20:28 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Data mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) disebut bocor setelah server universitas itu mendapat serangan digital.

Awalnya, kebocoran data ini diketahui melalui twit salah satu mahasiswa Undip yang menyebutkan ada 125.000 data bocor.

Akan tetapi, setelah dilakukan investigasi dengan menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Indonesia (UI), data yang perlu didalami sebanyak 5.000 data.

Dari kasus Undip ini, apa yang harus dilakukan universitas-universitas untuk keamanan datanya?

Pemerhati keamanan siber sekaligus staf Engagement and Learning Specialist di Engage Media, Yerry Niko Borang, menjelaskan, kasus yang terjadi di Undip terkait keamanan server yang dipakai kampus.

Baca juga: Undip Akui Ada Serangan yang Diduga Membuat Data Mahasiswa Bocor

Dia mengatakan, pihak kampus harus melakukan investigasi mendalam soal kelemahan sistem ini hingga bisa bocor.

"Ini dikenal dengan forensic analysis paska serangan yang mengakibatkan kebocoran data sehingga bisa diketahui secara pasti dimana kebocoran terjadi," ujar Yerry, kepada Kompas.com, Kamis (21/1/2021).

Selain itu, melakukan penguatan sistem keamanan server serta standar teknis manajemen server.

"Lalu, sebaiknya diperiksa lokasi penempatan server, perangkat lunak yang digunakan. Seringkali kesalahan kecil seperti tidak updatenya software menjadi celah keamanan," kata Yerry.

Menurut Yerry, jika persoalan teknis selesai, bisa dicek pula apakah terjadi kelalaian manusia, misalnya teknisi menyimpan password secara sembarangan.

Pelajaran bagi universitas lainnya

Yerry mengatakan, kasus yang terjadi pada Undip ini menjadi pelajaran bagi kampus-kampus lain agar segera memeriksa sistem keamanan data masing-masing.

Dia berpesan, jangan sampai terlambat.

Untuk memastikan keamanan data kampus, kata Yerry, seringkali itu hanya melakukan perubahan dan perbaikan sistem yang sudah ada, dan tidak selalu perbaikan infrastruktur besar.

"Dan ini lebih ke perubahan kebiasaan, pengelolaan, dan lain sebagainya. Karena rata-rata kampus sudah memiliki fasilitas (keamanan) sendiri," kata dia.

Untuk data mahasiswa yang sudah bocor, perlu langkah untuk mengubah data, misalnya perubahan password e-mail, dan lain-lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com