Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Video Banjir Lahar Dingin dari Gunung Semeru

Kompas.com - 18/01/2021, 21:05 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan video yang disebutkan kejadian banjir lahar dingin dari Gunung Semeru beredar di media sosial Facebook dan aplikasi berbagi video TikTok.

Dalam video tampak aliran lumpur meluber ke jalan raya hingga mengakibatkan sebuah truk tidak bisa lewat

Dari hasil penelusuran Kompas.com, video yang disebutkan sebagai banjir lahar dingin dari Gunung Semeru adalah hoaks atau tidak benar.

Narasi yang beredar

Sebuah video yang menyebut terjadi banjir lahar dingin di Gunung Semeru dan masuk ke area jalan di perkampungan warga, serta mengakibatkan sebuah truk berhenti, beredar di media sosial Facebook dan TikTok.

Di platform TikTok, akun yang mengunggah video tersebut adalah akun Radar Sukabumi.

Sementara di Facebook, postingan tersebut salah satunya diunggah oleh akun Riduan Iwan.

Adapun narasi yang tertulis:

"Banjir lahar dingin dari gunung semeru semoga Allah melindungi saudara-saudara kita disana. ????????
Ya Allah...
Ampunilah dosa2 kami
Jangan KAU uji kami diluar batas kemampuan kami ????
#prayforindonesia
#prayforsemeru
#prayforsulbar
#prayforkalsel
#kalseljugaindonesia
#KsatriaMujahidah" tulisnya"

Dalam unggahan itu, ia menyertakan sebuah video yang memperlihatkan banjir yang disebutnya sebagai lahar dingin Gunung Semeru yang terlihat meluber ke jalan raya

Hoaks Banjir lahar dingin disebut di SemeruTangkapan layar Facebook Hoaks Banjir lahar dingin disebut di Semeru

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, video yang menyebar tersebut merupakan sebuah video amatir banjir bandang di Desa Sempol, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Kejadian bencana banjir bandang tersebut terjadi sekitar akhir Januari 2020.

Hal tersebut sebagaimana terlihat dari unggahan chanel Youtube Lintas Berita dengan judul "#TERKINI BANJIR BANDANG SEMPOL KAWAH IJEN 29 JANUARI 2020"

Tim Kompas.com juga membandingkan dengan video di chanel Youtube Metrotvnews dengan judul "Banjir Bandang Bondowoso, 200 Rumah di Desa Sempol Tertutup Lumpur".

Video yang sama terlihat pada detik ke 1.30.

Banjir bandang saat itu disebut mengakibatkan terendamnya 200 rumah oleh lumpur dengan ketinggian 30-60 cm. 

Kesimpulan

Dari penelusuran Kompas.com video yang disebut sebagai banjir lahar dingin Gunung Semeru baru-baru ini adalah hoaks.

Video tersebut adalah banjir bandang yang menerjang kawasan lereng Gunung Ijen di Bondowoso, Jawa Timur, akhir Januari 2020. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com