Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penting Disimak, Ini yang Perlu Disiapkan Jika Terjadi Bencana Alam

Kompas.com - 19/01/2021, 06:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memasuki bulan Januari di tahun 2021, sejumlah bencana melanda Tanah Air.

Di antaranya gempa bumi di Sulawesi Barat, banjir di Kalimantan Selatan, serta tanah longsor dan gelombang tinggi di Sumedang dan Manado.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan bahwa Indonesia berada di kawasan yang memiliki risiko tinggi terjadinya bencana.

Baca juga: Waspada, Ini Daftar Perairan yang Berpotensi Alami Gelombang Tinggi hingga 6 Meter

Wilayah rawan bencana

 

Bahkan data dari BNPB dalam beberapa waktu terakhir menunjukkan 98 persen kejadian bencana dipicu oleh faktor hidrometeorologi.

"Dampak yang dihasilkan adalah banjir, banjir bandang, tanah longsor, cuaca ekstrem dan gelombang laut," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Kapusdatinkom) BNPB Raditya Jati, Minggu (17/1/2021).

Karena itu, masyarakat terutama yang tinggal di daerah rawan bencana harus memahami dan mengetahui tentang mitigasi dan tindakan yang dilakukan sebelum dan saat terjadi bencana. 

Berikut ini sejumlah hal yang dapat dilakukan sebelum, dan saat terjadi bencana baik gempa bumi, tsunami, banjir ataupun tanah longsor sebagaimana dikutip dari laman BPBD Kabupaten Pacitan:

Baca juga: Update Gunung Merapi: Catatan BPPTKG soal Awan Panas dan Guguran Lava

1. Gempa Bumi

Warga mengamati bangunan RS Mitra Manakarra yang roboh pascagempa bumi, di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021).Antara Foto Warga mengamati bangunan RS Mitra Manakarra yang roboh pascagempa bumi, di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021).

a. Sebelum terjadi

Gempa bumi adalah bencana yang tidak dapat diprediksi kapan akan terjadi.

Namun ada sejumlah persiapan yang bisa dilakukan untuk antisipasi seandainya gempa terjadi.

Pertama lakukan pengecekan potensi bahaya rumah di antaranya:

  • Lekatkan almari secara aman pada dinding
  • Tempatkan barang besar dan berat di bagian bawah lemari
  • Taruh barang pecah belah di bagian yang rendah dan tertutup
  • Gantungkan barang berat seperti pigura, foto atau cermin jauh dari tempat tidur, sofa atau tempat di mana orang duduk
  • Pastikan lampu yag ada di langit-langit rumah tepasang kuat
  • Perbaiki segera jika ada kerusakan pada jaringan listrik atau gas
  • Amankan pemanas air dengan terpasang dengan baik di dinding
  • Jika ada retakan pada langit-langit atau fondasi lakukan perbaikan
  • Tempatkan bahan mudah terbakar di lemari tertutup dan paling bawah.

Baca juga: Begini Analisis Simulasi Gempa dan Tsunami di Zona Megathrust Sukabumi

Selanjutnya untuk mempersiapkan diri menghadapi gempabumi yakni mengidentifikasi lokasi-lokasi aman yang ada di dalam dan luar rumah yakni:

  • Di bawah perabot yang kuat seperti meja dan kursi yang kuat
  • Merapat pada dinding seperti berdiri pada siku bangunan
  • Menjauh dari kaca atau cermin ataupun barang yang berpotensi jatuh
  • Di luar rumah jauhi bangunan, pohon dan jaringan telepon atau listrik atau bangunan yang mungkin runtuh.

Kemudian jangan lupa untuk membekali pengetahuan diri sendiri dan keluarga dengan:

  • Memiliki daftar kontak penting seperti BPBD setempat, TNI, Polisi, Rumah Sakit, PMI atau dinas pemadam kebakaran
  • Ajarkan anak-anak bagaimana dan kapan harus menghubungi nomor-nomor tersebut.
  • Ajari semua anggota keluarga bagaimana dan kapan mematikan gas, listrik dan air.

Baca juga: BNPB Ingatkan Masyarakat Waspadai Cuaca Buruk

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com