Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Efek Visual untuk Menghadirkan Ridwan Kamil di Mata Najwa

Kompas.com - 16/01/2021, 19:05 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan cuplikan acara talkshow Mata Najwa yang dipandu oleh presenter Najwa Shihab ramai diperbincangkan oleh warganet baru-baru ini.

Mereka ramai membicarakan tentang efek visual yang digunakan dalam acara tersebut, yakni ketika Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang berada di lokasi terpisah, bisa dihadirkan ke studio Mata Najwa dengan bantuan efek spesial.

Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @txtdarigajelas pada Sabtu (16/1/2021) pukul 8.18 WIB.

Baca juga: Viral Video Virtual Wedding dengan Green Screen di Yogyakarta, Ini Cerita Lengkapnya...

"Rasanya enggak afdol kalau Mata Najwa enggak adep-adepan. Enggak ngelihat langsung mata Kang Emil. Boleh enggak aku blink, 1...2...3...," kata Najwa, dalam video itu.

Setelah Najwa menjentikkan jari, seketika Ridwan Kamil pun hadir di studio Mata Najwa.

Baca juga: Viral Joget TikTok di Acara Pernikahan, Ini Ceritanya...

Lantas, bagaimana cara kerja efek visual yang digunakan dalam acara tersebut?

CEO Paradise Pictures, rumah produski yang berbasis di Kota Malang, Vicky Arief Herinadharma mengatakan, efek visual dalam talkshow Mata Najwa itu dihasilkan dari penggunaan berbagai software, seperti Unreal Engine, VMix Studio, dan Zoom.

"Intinya kita ambil source visual Ridwan Kamil, bisa pakai Zoom, dimasukkan ke Unreal untuk sedikit diolah green screen-nya, terus di-mix dengan input lainnya di studio Najwa," kata Vicky saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (16/1/2021).

Vicky mengatakan, teknis dasar dari hal tersebut disebut sebagai Chroma Key.

Akan tetapi, dalam talkshow Mata Najwa, teknik yang digunakan lebih dari itu, karena talkshow tersebut disiarkan secara langsung dan bukan offline editing.

"Kita butuh input 1 source Ridwan Kamil, bisa dari Zoom, input 2 studio Mata Najwa. Untuk dimasukkan ke PC sistem Unreal, untuk diolah jadi satu, terus langsung di-streaming-kan pakai VMix studio," kata Vicky.

Baca juga: Berikut Sederet Aplikasi Pesan Selain WhatsApp, Apa Saja?

Mengenal Chroma Key

Melansir Science World, 17 September 2018, teknik chroma key melibatkan aktor dan obyek di depan layar datar dengan satu warna.

Layar ini biasanya berwarna biru atau hijau, oleh karena itu chroma key sering disebut sebagai efek 'blue screen' atau 'green screen'.

Tim visual dapat mengedit hampir semua hal ke latar belakang yang satu warna itu, mulai dari rekaman dari lokasi lain, set buatan, hingga lukisan.

Salah satu contoh dari penggunaan teknik ini adalah dalam siaran berita di TV, ketika penyiar menyampaikan prakiraan cuaca, dan di belakang mereka ada peta raksasa yang menggambarkan penjelasan sang penyiar.

Gambar peta raksasa itu diletakkan di sana menggunakan efek chroma key.

Baca juga: Video Viral Detik-detik Mobil Nyaris Tertabrak Sugeng Rahayu di Madiun, Bagaimana Ceritanya?

Mengapa background harus berwarna hijau?

Permasalahan besar dalam teknik chroma key adalah, ketika tim visual ingin mengganti latar belakang, maka semua warna yang ada di latar harus dihilangkan terlebih dahulu.

Untuk mengatasi masalah itu, warna hijau dipilih sebagai warna layar latar belakang. Sebab, warna tersebut bukan warna alami kulit maupun rambut manusia.

Sehingga, bagian tubuh dari aktor tidak akan terpotong saat proses editing.

Baca juga: Kisah di Balik Viral Pernikahan ala Harry Potter dan Narnia...

Jika aktor menggunakan kostum berwarna hijau, maka warna layar akan disesuaikan menjadi biru.

Seperti yang tampak dalam cuplikan talkshow Mata Najwa, Ridwan Kamil duduk di depan latar berwarna hijau.

Vicky mengatakan, warna hijau dipilih agar nantinya tidak mengganggu ketika proses editing.

"Bener, biar bisa nempel ke stage studio Najwa," kata Vicky.

Baca juga: Video Viral Selebrasi Pasien Covid-19 di Wisma Atlet, Bagaimana Kisahnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com