Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Hirup Uap Panas 2 Kali Sehari Mampu Menangkal Covid-19

Kompas.com - 12/01/2021, 13:15 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com – Sebuah unggahan video yang menyebut uap panas dapat menangkal virus corona penyebab Covid-19 beredar di YouTube. 

Melalui video yang diunggah akun Youtube, seorang laki-laki bernama Nilesh Jogal menyebutkan, dengan menghirup uap panas sebanyak dua kali sehari diyakini mampu menangkal virus. 

Dari penelusuran Kompas.com, informasi yang disampaikan melalui video tersebut adalah tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Sebuah di kanal Youtube JOGI Ayurved, mengunggah video dengan judul “Corona Prevention by Steam Inhalation.. Experience of JOGI Ayurved Hospital

Video tersebut menampilkan pendiri Rumah Sakit Ayurved JOGI Nilesh Jogal yang menceritakan bagaimana seluruh anggota stafnya terhindar dari infeksi Covid-19 dengan menghirup uap panas setiap hari.

“Praktiknya sangat sederhana, kamu perlu menghirup uap air murni melalui hidung dan hembuskan lewat mulut. Ini perlu kamu lakukan 10 kali. Kemudian lakukan sebaliknya, hirup melalui mulut dan keluarkan melalui hidung. Lakukan 10 kali. Seluruh proses hanya menghabiskan 2-3 menit,” ujar dia dalam video itu pada menit ke 1.53.

Pada akhir video, tepatnya pada menit ke 3.37, Nilesh Jogal menambahkan bahwa India akan bebas dari kasus Covid-19 bila menghirup uap panas 2 kali sehari.

“Beberapa dokter percaya, bahwa jika setiap orang di India menghirup uap dua kali sehari, hanya dalam tiga hari akan sulit menemukan kasus positif di seluruh India,” katanya.

Video berdurasi 4 menit 12 detik ini diunggah ulang oleh beberapa orang di Facebook.

Hal itu bisa dilihat di sini dan di sini. 

Penelusuran Kompas.com

Terkait beredarnya video tersebut, laman resmi pemerintah covid.go.id telah menegaskan bahwa uap air panas tidak dapat membunuh virus corona.

Dilansir dari factcheck.afp.com, Dr. Jason McKnight, Asisten Profesor Klinis di Departemen Perawatan Primer dan Population Health di Texas A&M University menegaskan bahwa uap panas tidak dapat menyembuhkan virus apa pun.

Sebaliknya, uap panas dapat berbahaya karena dapat melukai bagian wajah dan saluran pernapasan.

“Berpotensi menimbulkan bahaya yang lebih nyata bagi diri anda sendiri melalui luka bakar dari uap air panas ke mata, wajah, dan saluran udara. Jika cukup parah dapat menyebabkan komplikasi serius dan jangka panjang,” tambahnya.

WHO menyatakan bahwa cara paling efektif agar permukaan kulit terhindar dari sebaran Covid-19 adalah dengan sering mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan antiseptik mengandung alkohol.

Kesimpulan

Dari penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta, dapat disimpulkan bahwa video menghirup uap panas sebanyak 2 kali sehari mampu menangkal Covid-19 adalah tidak benar.

Unggahan tersebut juga merupakan hoaks berulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com