Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumsi Vitamin C Saat Pandemi Covid-19, Berapa Dosis yang Dianjurkan?

Kompas.com - 06/01/2021, 20:15 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah twit berisi informasi mengenai sejumlah vitamin yang sebaiknya dikonsumsi masyarakat agar terhindar dari infeksi Covid-19 beredar di media sosial pada Senin, (4/1/2021).

Dari unggahan tersebut, sejumlah warganet menyorot pada jumlah konsumsi harian vitamin C yang disebutkan oleh pengunggah.

Warganet mengatakan bahwa dosisnya dinilai terlalu tinggi untuk kebutuhan tubuh. Berikut ini unggahan soal dosis vitamin yang dimaksud: 

"Sebagai penyintas Covid-19, ini sih yg mendasar elo butuh kalo ada gejala:
Alat: Oxymeter & Thermometer
Konsumsi:
- Vitamin C 1000mg x 2 per hari (sehabis makan)
- Vitamin D3 (2000-4000 IU per hari)
- Vitamin E (400 IU per hari)
- Omega 3 (1000 mg per hari)," tulis akun Twitter Yasha Chatab.

"Setau gw kebutuhan vitamin C tubuh kita tuh cuma 200mg per harinya. Jadi kalo menkonsumsi vitamin C 1000mg x 2 per hari mah itu kebanyakan pake banget," tulis akun Twitter @wantooo_ dalam twitnya.

Baca juga: 15 Gejala Kekurangan Vitamin C yang Perlu Diwaspadai

Lantas, berapa banyak kandungan vitamin C harian yang dibutuhkan tubuh?

Menanggapi hal itu, dokter spesialis gizi klinik, dr Dian Permatasari, SpGK mengungkapkan, berdasarkan Angka Kecukupan Gizi 2019 Kemenkes, kebutuhan vitamin C per hari tubuh hanya 75-90mg.

Namun untuk dosis vitamin C pada pasien yang terinfeksi Covid-19, Dian mengaku belum mengetahui angka pastinya. 

"Belum jelas, ada yang mengatakan bisa sampai 4.000 mg per hari," kata Dian saat dihubungi, Rabu (6/1/2021). 

Selama pandemi ini dia hanya menganjurkan kepada masyarakat untuk mengonsumsi 1.000 mg per hari agar daya tahan tubuh terjaga.

Selain untuk daya tahan tubuh, konsumsi vitamin C dapat untuk membantu pembentukan kolagen.

Baca juga: 6 Bahaya Konsumsi Vitamin C Berlebihan

Ketergantungan vitamin C

Di sisi lain, dokter spesialis gizi klinik dari Mochtar Riady Comprehensive Cancer Centre (MRCCC) Siloam Hospital, Jakarta Selatan, dr Inge Permadhi menjelaskan, tidak masalah apabila seseorang mengonsumsi vitamin melebihi dari dosis yang ditentukan. 

Sebab vitamin adalah zat yang dapat larut dalam air. Sehingga apabila berlebih dan tidak dibutuhkan oleh tubuh maka akan larut dan dibuang melalui air seni.

Namun, ada hal yang perlu diperhatikan ketika seseorang mengonsumsi vitamin C dalam dosis tinggi.

Inge menjelaskan, apabila tubuh sudah terbiasa dengan dosis yang berlebih atau tinggi, maka ia akan menuntut untuk diberi dosis tersebut secara terus menerus.

Sebab, jika seseorang setelah konsumsi vitamin C dosis tinggi kemudian diturunkan dosisnya menjadi dosis normal, maka tubuh akan berkurang daya tahannya untuk melawan penyakit.

"Pada saat itu, pertahanan tubuh juga akan menurun. Bisa terjadi sariawan, karena tubuh juga sudah menuntut jumlah dosis yang tinggi," ujar Inge saat dihubungi Kompas.com, Selasa (5/1/2021).

Baca juga: Kekurangan Vitamin C Berdampak pada Tubuh, Hitung Kecukupan Konsumsinya

Selain itu, Inge menambahkan, jika konsumsi vitamin C tidak diimbangi dengan makan, atau dikonsumsi saat perut kosong, maka akan terjadi maag atau gastrointertinal

Gejalanya dapat dirasakan dengan munculnya rasa nyeri ulu hati, mual, muntah, bahkan diare.

Karena itu Inge menyarankan agar konsumsi vitamin C untuk mencukupi kebutuhan harian, perlu ditambahkan dengan memakan buah dan sayur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com