Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal "Kencing Hitam" Disebut sebagai Sebab Kematian Seseorang, Apa Itu?

Kompas.com - 01/01/2021, 09:05 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Lantas, bagaimana penjelasan dokter mengenai hal ini?

Divisi Metabolik Endokrin Departemen Penyakit Dalam RSCM-FKUI Dr dr Em Yunir membenarkan mengenai istilah "black water fever".

"Betul, itu sesuai dengan black water fever, terutama kejadian yang di daerah endemis malaria. Parasit malaria tumbuh berkembang di dalam sel darah merah," ujar Em Yunir saat dihubungi Kompas.com, Kamis (31/12/2020).

Ia menambahkan, ketika parasit malaria sudah matang, sel darah merah akan pecah dan keluarlah parasit malaria dalam darah.

"Setelah keluar, kemudian diisap lagi oleh nyamuk, sel darah yang pecah mengandung bilirubin yang kemudian larut dalam air kencing," lanjut dia.

Adapun warna kehitaman yang muncul pada air kencing merupakan tanda bahwa ada sel hemoglobin yang mengandung zat besi, saat teroksidasi berubah warna menjadi hitam.

Baca juga: 10 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

6 penyakit pemicu kencing hitam

Sementara itu, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrin, Metabolik, dan Diabetes, Wismandari Wisnu mengungkapkan, air kencing atau urin berwarna gelap digolongkan dalam urin yang tidak normal.

"Warna kehitaman sendiri merupakan warna yang sangat subjektif, sehingga kemungkinan penyebabnya bisa berbagai kondisi atau penyakit," ujar Wismandari saat dihubungi terpisah Kamis (31/12/2020).

Ia juga menyebutkan ada 6 pemicu atau penyebab air seni menjadi berwarna kehitaman.

Baca juga: Simak, Ini 15 Makanan yang Sebaiknya Dihindari agar Sistem Imun Kuat

Berikut rinciannya:

1. Penyakit hati (hepatitis, sirosis, kanker hati) atau penyakit empedu (batu kandung empedu) atau penyakit pada pankreas (tumor pankreas), bisa menyebabkan warna urin menjad seperti teh, yang kadang tampak seperti kehitaman.

2. Konsumsi obat tertentu, misal obat Tuberculosis, warna urin menjadi kemerahan.

3. Cedera pada otot atau karena konsumsi obat tertentu (misal golongan statin) yang menyebabkan urin berwarna merah seperti darah disebut sebagai rhamdomyolisis.

Baca juga: Kurma untuk Penderita Diabetes, Apakah Aman?

4. Infeksi saluran kemih, membuat urin menjadi keruh dan berwarna pekat.

5. Alkaptonuria akan membuat urin menjadi hitam. Namun, kondisi ini jarang terjadi.

6. Malaria berat dengan komplikasi salah satunya black water fever.

Sel darah merah pecah (hemolisis), kemudian keluar melaui urin dan seringkali menyebabkan gagal ginjal. Urin akan berwarna merah tua kehitaman.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Insulin Digunakan untuk Pertama Kali pada Penderita Diabetes

KOMPAS.com/Dhawam Pambudi Infografik: Warna Urine dan Artinya dalam Kesehatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com