Bisa jadi sebenarnya beliau juga kena malaria. Kencing hitam salah satu gejala patognomonik malaria, disebut juga black water fever~
Si malaria ngekostnya di sel darah merah, terus bikin meledug, akhirnya isi dalemannya sel darah merah ntu keluar semua lewat kencing jadi item~
— Ichtiarsyah Suminar (@kaitokid01) December 30, 2020
Lantas, bagaimana penjelasan dokter mengenai hal ini?
Divisi Metabolik Endokrin Departemen Penyakit Dalam RSCM-FKUI Dr dr Em Yunir membenarkan mengenai istilah "black water fever".
"Betul, itu sesuai dengan black water fever, terutama kejadian yang di daerah endemis malaria. Parasit malaria tumbuh berkembang di dalam sel darah merah," ujar Em Yunir saat dihubungi Kompas.com, Kamis (31/12/2020).
Ia menambahkan, ketika parasit malaria sudah matang, sel darah merah akan pecah dan keluarlah parasit malaria dalam darah.
"Setelah keluar, kemudian diisap lagi oleh nyamuk, sel darah yang pecah mengandung bilirubin yang kemudian larut dalam air kencing," lanjut dia.
Adapun warna kehitaman yang muncul pada air kencing merupakan tanda bahwa ada sel hemoglobin yang mengandung zat besi, saat teroksidasi berubah warna menjadi hitam.
Baca juga: 10 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Penderita Diabetes
Sementara itu, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrin, Metabolik, dan Diabetes, Wismandari Wisnu mengungkapkan, air kencing atau urin berwarna gelap digolongkan dalam urin yang tidak normal.
"Warna kehitaman sendiri merupakan warna yang sangat subjektif, sehingga kemungkinan penyebabnya bisa berbagai kondisi atau penyakit," ujar Wismandari saat dihubungi terpisah Kamis (31/12/2020).
Ia juga menyebutkan ada 6 pemicu atau penyebab air seni menjadi berwarna kehitaman.
Baca juga: Simak, Ini 15 Makanan yang Sebaiknya Dihindari agar Sistem Imun Kuat
Berikut rinciannya:
1. Penyakit hati (hepatitis, sirosis, kanker hati) atau penyakit empedu (batu kandung empedu) atau penyakit pada pankreas (tumor pankreas), bisa menyebabkan warna urin menjad seperti teh, yang kadang tampak seperti kehitaman.
2. Konsumsi obat tertentu, misal obat Tuberculosis, warna urin menjadi kemerahan.
3. Cedera pada otot atau karena konsumsi obat tertentu (misal golongan statin) yang menyebabkan urin berwarna merah seperti darah disebut sebagai rhamdomyolisis.
Baca juga: Kurma untuk Penderita Diabetes, Apakah Aman?
4. Infeksi saluran kemih, membuat urin menjadi keruh dan berwarna pekat.
5. Alkaptonuria akan membuat urin menjadi hitam. Namun, kondisi ini jarang terjadi.
6. Malaria berat dengan komplikasi salah satunya black water fever.
Sel darah merah pecah (hemolisis), kemudian keluar melaui urin dan seringkali menyebabkan gagal ginjal. Urin akan berwarna merah tua kehitaman.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Insulin Digunakan untuk Pertama Kali pada Penderita Diabetes