Selain itu, pihak Bumame Farmasi juga mengungkapkan kronologi terkait pemalsuan hasil tes dari akun @hanzdays.
Berikut rinciannya:
1. @hanzdays mempublikasikan "YANG MAU PCR CUM BUTUH KTP GAUSAH SWAB BENERAN. 1 JAM JADI, BISA DIPAKE DI SELURUH INDONESIA GAK CUMA BALI. DAN TANGGALNYA BISA PILIH H-1/H-2. 100% LOLOS TESTIMONI UDAH 30+".
2. @hanzdays mempublikasikan kalau temannya sampai ke Bali dengan hasil tes palsu tersebut.
3. @hanzdays memberitahukan harga hasil tes palsu Rp 650.000 dan membuat klaim palsu kalau dokter Bumame Farmasi merupakan teman akun @hanzdays.
4. @dr.tirta membantah @hanzdays supaya tidak melakukan hal tidak etis seperti ini dengan mempublikasikan postingan @hanzdays.
5. Kemudian, @hanzdays meminta maaf kepada @dr.tirta melalui direct message (DM) Instagram dan mengakui kalau hasil tes palsu yang dijual adalah hasil edit dari Photoshop.
Selain itu, pihak Bumame Farmasi juga berterima kasih kepada dr Tirta lantaran berhasil mencegah aktivitas yang dapat membahayakan rakyat Indonesia.
Baca juga: 6 Daerah yang Berlakukan Pembatasan Jalan Saat Malam Tahun Baru, Mana Saja?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram