Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Menteri Baru dan Tantangan Pemerintah dalam Situasi Pandemi

Kompas.com - 26/12/2020, 21:21 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo telah mengumumkan perombakan (reshuffle) Kabinet Indonesia Maju pada Selasa (22/12/2020).

Ada 6 orang menteri-menteri baru di Kabinet Indonesia Maju. Keenam orang itu adalah:

1. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, menggantikan Juliari Batubara yang terjerat kasus dugaan korupsi.

2. Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menggantikan posisi Wishnutama Kusubandio.

Baca juga: Tak Hanya Sekali, Berikut Kilas Balik Reshuffle Kabinet Jokowi Periode 2014-2019

3. Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan, menggantikan Terawan Agus Putranto.

4. Yaqut Cholil Quomas atau Gus Yaqut sebagai Menteri Agama, menggantikan Fachrul Razi.

5. Wahyu Sakti Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, menggantikan Edhy Prabowo yang terjerat kasus dugaan korupsi.

6. M Lutfi sebagai Menteri Perdagangan, menggantikan Agus Suparmanto.

Baca juga: Menanti Rabu Kelima Presiden Jokowi Terkait Reshuffle Kabinet 

Apa tantangan keenam menteri baru itu dengan jabatan yang diembannya?

Menurut Dosen Departemen Manajemen dan Kebijakan Publik Universitas Gadjah Mada (UGM) Gabriel Lele, perombakan kabinet yang dilakukan dengan mengganti beberapa posisi menteri karena kinerja yang sebelumnya dianggap kurang memuaskan.

"Sebenarnya kalau lihat dari posisinya ada yang semangatnya percepatan. Sehingga, beberapa posisi menteri yang dianggap agak lambat. Tidak seperti yang diharapkan Pak Jokowi, jadi penyegaran," kata Gabriel saat dihubungi Kompas.com, Kamis (24/12/2020).

Perombakan yang dilakukan dengan mengganti dua menteri yang terlibat kasus dugaan korupsi menjadi salah satu upaya pemulihan citra pemerintah.

"Karena perangkat dua kementerian sudah kena gebuk itu ya (kasus korupsi)," ujar dia.

Gabriel menilai, presiden mempunyai beban tambahan dalam melaksanakan pemerintahannya.

Dua beban itu, selain pemulihan citra di dua kementerian terkait, pada saat yang bersamaan harus mempercepat kinerja kabinet.

Baca juga: Jokowi Ganti 6 Menteri, Berikut Riwayat Reshuffle Kabinet sejak Periode Pertama

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com