Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemberitaan Media Asing soal Reshuffle Kabinet, Mantan Menkes Terawan Paling Disorot

Kompas.com - 23/12/2020, 14:05 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perombakan kabinet atau reshuffle yang dilakukan Presiden Joko Widodo menjadi topik yang hangat dibicarakan, tak hanya di Indonesia tapi juga di luar negeri.

Media-media asing di Asia hingga Amerika Serikat menurunkan pemberitaannya terkait reshuffle Kabinet Indonesia Maju.

Banyaknya kasus Covid-19 di Indonesia membuat banyak media asing mengarahkan fokusnya pada pergantian posisi menteri kesehatan dan kurang menaruh antensi pada pergantian menteri lainnya.

Baca juga: Letjen TNI Herindra Didapuk Jadi Wamenhan, Ini Tanda Jasa dan Brevet yang Pernah Diraih

Selain itu isu reshuffle sejak bulan Juni 2020 juga telah tercium media luar dan momen reshuffle kali ini menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh publik mancanegara.

Berikut ini pemberitaan beberapa media asing tentang reshuffle Kabinet Indonesia Maju:

1. Straits Times

Media Straits Times menurunkan beberapa berita terkait reshuffle kabinet mulai dari perkiraan kapan reshuffle dilakukan, pengumuman saat pergantian, hingga profil 6 menteri baru.

Salah satunya berjudul "Indonesia's President Joko replaces six ministers in Cabinet reshuffle" yang diterbitkan pada Selasa (22/12/2020).

Perombakan kabinet disebutkan menurut para analis bertujuan untuk mendapatkan kembali kepercayaan publik dan membawa negara keluar dari pandemi Covid-19.

Media Singapura itu juga mengatakan perombakan kementerian sudah lama tertunda. Budi Gunadi Sadikin disebutkan pertama kali dalam berita, kemudian Sandiaga Uno dan kemudian menteri lainnya.

Straits Times mengambil komentar Presiden Jokowi dari Facebook.

Baca juga: Menkes Baru Bukan dari Ahli Kesehatan, Epidemiolog: PR-nya Besar, Akan Semakin Berat

Dituliskan bahwa Jokowi telah mengancam akan adanya reshuffle sejak bulan Juni ketika dia menegur para menterinya soal penanganan pandemi Covid-19.

"Mantan bankir berusia 56 tahun (Budi), yang terdaftar sebagai salah satu The Straits Times 50 Asians to Watch pada 2018, dikenal memiliki keterampilan manajemen yang kuat, yang mungkin berharga saat menangani masalah seperti pencairan anggaran kesehatan dan distribusi sumber daya kesehatan," tulis Straits Times.

2. Malay Mail

Media dari Malaysia itu menurunkan berita dengan judul "Indonesia’s Jokowi replaces health, trade ministers in Cabinet reshuffle" pada Selasa (22/12/2020).

Posisi Menteri Kesehatan juga jadi sorotan di media ini. Malay Mail menulis:

"Presiden Indonesia hari ini mengumumkan perombakan besar-besaran Kabinetnya, termasuk penggantian menteri kesehatan yang dikritik karena dianggap salah menangani krisis virus corona negara."

Latar belakang Terawan hingga kritik terhadap Terawan untuk mundur dituliskan. Terawan merupakan ahli radiologi militer dan mantan dokter pribadi almarhum ibu Jokowi.

Baca juga: Profil Dante Saksono Harbuwono yang Ditunjuk Jokowi jadi Wakil Menteri Kesehatan

Sementara itu latar belakang penggantinya tidak banyak dijelaskan. Malay Mail hanya menulis Budi Gunadi Sadikin merupakan mantan kepala Bank Mandiri dan kepala satuan tugas pemulihan ekonomi Indonesia.

Untuk mengomentari reshuffle, Malay Mail menggunakan Olivia Herlinda, direktur kebijakan di NGO Center for Indonesia's Strategic Development Initiatives sebagai narasumber.

Dari komentarnya, dia mengatakan perombakan merupakan peluang untuk pendekatan yang lebih efektif.

Selain itu menkes yang baru diharapkan dapat segera memetakan kesenjangan dalam penanganan Covid-19 selama ini dan memprioritaskan tindakan strategis.

3. Reuters

Reuters tak banyak menurunkan berita terkait reshuffle. Pada Selasa (22/12/2020), media ini menurunkan berita berjudul "Indonesian president replaces health, trade ministers in cabinet reshuffle."

Media dari Inggris itu menyebutkan Jokowi akan mengganti 6 menteri. Namun tak menyebutkan nama-namanya kecuali menteri kesehatan.

"Presiden yang akrab disapa Jokowi itu mengaku telah mengganti Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dengan Budi Gunadi Sadikin, mantan bankir dan kepala satuan tugas pemulihan ekonomi," tulis Reuters.

Baca juga: Rekam Jejak Pahala Nugraha Mansury, Wakil Menteri BUMN Mantan Bos BTN

4. Bloomberg

Media Amerika Serikat Bloomberg juga ikut menyoroti reshuffle kabinet Indonesia dengan menteri kesehatan sebagai fokus bahasannya "Jokowi Replaces Indonesia Health Minister as Covid Deaths Spike."

Pada paragraf pertama penggantian menteri kesehatan sudah disebutkan.

"Presiden Indonesia Joko Widodo menggantikan kepala kesehatan negara sebagai bagian dari perombakan kabinet untuk mendukung upaya pemerintah melawan wabah virus corona terparah di Asia Tenggara," tulis Bloomberg, Selasa (22/12/2020).

Media itu menulis latar belakang Budi sebagai mantan Direktur Utama PT Bank Mandiri dan Perusahaan Pertambangan Negara PT Indonesia Asahan Aluminium dan wakil menteri di kementerian BUMN pada Oktober 2019.

Ditulis juga kritik terhadap Terawan yang pada awalnya meremehkan virus tersebut. Selain itu diberitakan juga betapa tingginya kasus dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia. Namun penunjukan Budi dipertanyakan oleh ekonom Bhima Yudhistira.

“Ini akan menimbulkan pertanyaan apakah presiden sama sekali tidak mempercayai birokrat kepada Kementerian Kesehatan karena mereka lamban dalam menanggapi pandemi, sehingga mengharuskan pihak luar (pengusaha, bankir) untuk melaksanakan arahan presiden,” kata Bhima.

Selain itu Bloomberg juga sedikit menyinggung menteri lainnya.

Baca juga: Menkes Baru Bukan Berasal dari Kalangan Dokter, Ini Tanggapan IDI

5. Channel News Asia (CNA)

Media Singapura CNA menurunkan berita berjudul "Indonesia's Jokowi reshuffles Cabinet ending months of speculation" pada Selasa (22/12/2020).

Pengumuman perombakan kabinet bagi CNA telah menyelesaikan sebuah permasalahan.

"Presiden Indonesia Joko Widodo telah mengumumkan anggota baru kabinetnya pada Selasa (22 Desember), mengakhiri spekulasi berbulan-bulan," tulis CNA.

Media itu mencatat bahwa Jokowi pernah mengatakan pada para menterinya pada bulan Juni akan melakukan perubahan besar. Para menteri banyak yang bekerja seolah dalam keadaan normal padahal krisis, sehingga Jokowi kesal.

CNA juga menulis Jokowi mengkritik para menteri karena menganggap belanja pemerintah lambat dalam menghadapi pandemi global dan krisis ekonomi.

Sehingga reshuffle ini menjadi akhir spekulasi publik yang berlangsung berbulan-bulan lamanya.

Baca juga: Update Corona di Dunia 23 Desember: 78 Juta Kasus | Covid-19 Telah Mencapai Antartika!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com