Dihubungi terpisah, Direktur PAI Rahmat Mulyana menjelaskan, untuk guru PAI non PNS di sekolah umum yang menerima BSU, penyalurannya ada dua skema.
Pertama, melalui rekening masing-masing guru PAI non PNS yang sudah terverifikasi dalam aplikasi Siaga.
Skema kedua, bagi guru yang belum mempunyai rekening, akan dibuatkan rekening baru. Rekening baru ini akan dibuatkan oleh tiga bank yaitu BTN, BRI, dan BRI Syariah.
"Kami menggunakan bank penyalur BTN. Tapi karena 75 penerima penerima sudah punya rekening, maka penyalurannya sesuai dengan bank yang digunakan guru sendiri. Sisanya dibuatkan buku rekening baru," kata Rahmat kepada Kompas.com, Jumat (18/12/2020).
Dalam penyalurannya, BTN bekerja sama dengan kantor pos. Sementara, untuk daerah Aceh, bantuan disalurkan melalui bank syariah.
Menurut Rahmat, ada 79.181 guru PAI non PNS yang akan menerima BSU. Total anggaran yang sudah disiapkan Rp142.525.800.000 (Rp 142,5 miliar).
Jumlah guru yang akan menerima melalui rekening masing-masing adalah 68.035 guru.
Sementara itu, jumlah guru yang belum memiliki rekening dan akan dibuatkan rekening baru adalah 11.146 guru.
"Setiap guru akan mendapat total BSU senilai Rp 1,8 juta, dipotong pajak," lanjut dia.
Baca juga: Cek Notifikasi Penerima BSU Rp 1,8 Juta via SMS dan Laman Simpatika