Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pfizer Ajukan Persetujuan Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 di India

Kompas.com - 06/12/2020, 20:50 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

"Konfirmasi persetujuan dilakukan Otoritas Penagturan Kesehatan Nasional Kerajaan Bahrain menindaklanjuti analisis menyeluruh dan tinjauan dilakukan oleh otoritas menggunakan semua data yang tersedia," demikian pernyataan resmi dari Bahrain.

Meski demikian, pejabat Bahrain tidak menyebutkan bagaimana mekanisme pembelian vaksin atau kapan vaksinasi akan dimulai.

Baca juga: Cek Fakta Sepekan: Narasi Keliru soal Vaksin Virus Corona dan Pandemi Covid-19

Khawatir tentang penyimpanan vaksin

Setelah Pfizer meminta persetujuan di Inggris, pihak Pfizer menyebutkan bahwa mereka tetap berkomitmen untuk terlibat dengan Pemerintah India dan menjajaki peluang untuk membuat vaksin melawan virus corona.

Namun, para ahli di India mengkhawatirkan masalah logistik terkait distribusi vaksin Pfizer yang perlu disimpan pada suhu minus 70 derajat celcius.

Umumnya, vaksin di India dapat disimpan pada suhu antara 2-8 derajat.

Seorang ahli vaksin di India, Dr Gagandeep Kang, mengungkapkan, vaksin RNA ini membutuhkan penyimpanan yang sangat dingin.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 5 Negara yang Gratiskan Vaksin Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com