Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Probiotik Bisa Menurunkan Berat Badan? Berikut Penjelasannya

Kompas.com - 24/11/2020, 07:00 WIB
Mela Arnani,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Probiotik selama ini dikenal sebagai mikoorganisme hidup yang mempunyai manfaat kesehatan yang berada di sistem pencernaan manusia. 

Selain itu, probiotik juga dapat ditemukan di suplemen dan makanan fermentasi.

Manfaat probiotik antara lain dapat meningkatkan fungsi kekebalan dan kesehatan pencernaan dan jantung.

Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan probiotik dapat membantu menurunkan berat badan dan lemak perut.

Mengurangi berat badan

Melansir Healthline, ratusan mikroorganisme berada di sistem pencernaan, dengan sebagian besar terdiri dari bakteri yang menghasilkan sejumlah nutrisi penting, termasuk vitamin K dan vitamin B tertentu.

Probiotik membantu memecah serat, yang tidak dapat dicerna tubuh, kemudian mengubahnya menjadi asam lemak rantai pendek yang bermanfaat seperti butirat.

Baca juga: Viral, Unggahan Pria Alami Diare Setelah Minum Minuman Probiotik, Ini Penjelasan Ahli Gizi

Terdapat dua bakteri baik dalam usus, yaitu bakteroidetes dan firmicutes. Berat badan kemungkinan berkaitan dengan keseimbangan kedua populasi bakteri tersebut.

Penelitian pada manusia atau hewan telah menemukan, orang dengan berat badan sedang mempunyai bakteri usus yang berbeda dengan orang yang kelebihan berat badan atau obesitas.

Orang dengan obesitas mempunyai lebih banyak firmicutes dan lebih sedikit bacteroidetes, meskipun belum diketahui hubungan antara rasio firmicutes dan bacteroidetes terhadap obesitas.

Bagaimana probiotik pengaruhi berat badan?

Belum diketahui secara pasti cara probiotik mempengaruhi berat badan dan lemak perut.

Namun sepertinya probiotik dapat mempengaruhi nafsu makan dan penggunaan energi melalui produksi asetat, propionat, dan butirat, yang merupakan asam lemak rantai pendek.

Diperkirakan, probiotik tertentu dapat menghambat penyerapan lemak makanan dan meningkatkan jumlah lemak yang dikeluarkan bersama tinja.

Bakteri tertentu, seperti keluarga Lactobacillus, telah ditemukan fungsinya dengan cara ini.

Probiotik juga dapat melawan obesitas dengan cara lain, termasuk

  • Melepaskan hormon pengatur nafsu makan
  • Probiotik dapat membantu melepaskan hormon pengurang nafsu makan seperti glukagon, peptida-1 (GPL-1), dan peptida YY (PYY).
  • Peningkatan hormon ini dapat membantu membakar kalori dan lemak

Baca juga: Adakah Batasan Aman Konsumsi Minuman Probiotik? Ini Penjelasan Dokter

Probiotik dapat meningkatkan kadar protein angiopoletin-like 4 (ANGPTL4), yang mampu menurunkan penyimpanan lemak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com