Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Aeroponik, Teknik Bercocok Tanam di Udara, Apa Itu?

Kompas.com - 15/11/2020, 14:20 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Dengan aeroponik maka tanaman bergantung pada udara untuk mengirimkan kabut kaya nutrisi ke akar tanaman.

Terdapat sejumlah kelebihan bertanam menggunakan sistem aerophonik yakni:

1. Lebih banyak oksigen untuk tanaman

Karena posisi akar di posisi terbuka maka ia bisa tumbuh bebas dengan mendapatkan banyak oksigen yang memungkinkannya tumbuh dengan cepat.

2. Produksi sepanjang tahun dengan tanaman lebih berkualitas

Aeroponic adalah salah satu praktik pertanian lingkungan terkendali tanpa tanah. Yang berarti tanaman berada dalam ruangan terkontrol terkait suhu, kondisi lingkungan dan sinar matahari.

Menumbuhkan tanaman dalam sistem terkontrol biasanya menghasilkan tanaman yang lebih berkualitas.

3. Lebih sedikit butuh air

Meskipun sistem aeroponic menggunakan solusi berbasis air untuk bekerja dengan baik, akan tetapi mereka menggunakan sekitar 95 persen lebih sedikit air daripada pertanian standar.

4. Lebih aman bagi konsumen

Hal ini karena lingkungan yang dipakai bertanam tertutup, sehingga menghilangkan kemungkinan kontaminasi dari tanah atau persilangan dengan alam yang menyebabkan tak perlunya pestisida sehingga produk lebih organik.

Baca juga: 5 Tips Berkebun Hidroponik ala Ignasius Jonan, Pilih Bibit sampai Bikin Tempat Tanaman

Kekurangan aeroponik

Terdapat sejumlah kekurangan dari sistem aeroponik yakni:

1. Membutuhkan akurasi

Dalam menanam dengan sistem aeroponik maka diperlukan akurasi terkait jumlah nutrisi dalam air yang harus diperhitungkan dengan tepat.

2. Menggunakan listrik

Mengutip dari Rural Living Today, sistem aeroponic, pada umumnya dibuat dengan kendali listrik untuk mendapatkan aliran kabut yang stabil.

3. Perlu pembersihan secara teratur

Aeroponik memerlukan pembersihan alat secara teratur untuk memastikan aliran kabut tidak tersumbat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Tren
Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com