Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patung Perunggu Anime Attack on Titan Selesai Dibangun, Ini Penampakannya...

Kompas.com - 09/11/2020, 14:45 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Eren Jaeger, Mikasa Ackerman, dan Armin Arlert merupakan tokoh utama dari serial manga populer berjudul Attack on Titan karya Hajime Isayama. 

Serial manga ini pertama kali terbit pada 2009 dan masih berlanjut sampai sekarang. Manga ini juga telah diadaptasi menjadi serial animasi (anime) dengan judul yang sama pada 2013.

Baru-baru ini di media sosial Twitter, beredar gambar patung perunggu dari tiga tokoh utama serial tersebut yang disebut berada di Jepang.

Dilansir dari Nishinippon Shimbun, Minggu (8/11/2020) patung perunggu Eren, Mikasa, dan Armin diresmikan di sebuah taman di dekat Bendungan Oyama, Kota Hita, Prefektur Oita.

Ketiga patung itu berdiri menghadap ke arah tembok bendungan setinggi 94 meter, yang merupakan referensi dari adegan dalam manga dan anime Attack on Titan, ketika tiga sahabat itu menyaksikan Titan menyerang tempat tinggal mereka.

Baca juga: Fakta-fakta Season Terakhir Anime Attack on Titan

Kota kelahiran sang mangaka

Bendungan Oyama di Kota Hita dipilih sebagai lokasi beridirinya ketiga patung itu karena pelukis manga atau mangaka dari Attack on Titan, Hajime Isayama, lahir di kota itu.

Selain itu, Bendungan Oyama juga merupakan tempat Isayama mendapatkan inspirasi untuk mulai mengerjakan serial populer itu.

Sebelumnya peresmian patung-patung itu akan dilaksanakan pada April 2020, namun karena situasi pandemi Covid-19 dan pemberlakuan Darurat Nasional oleh pemerintah Jepang, maka acara itu harus diundur.

Upacara peresmian baru bisa digelar pada Minggu (8/11/2020) dan dihadiri oleh sang mangaka, editor serial Attack on Titan, dan juga sekitar 200 orang penggemar.

"Hari ini, saya merasa sangat terkesan," kata Isayama, saat memberi sambutan. 

Baca juga: Hajime Isayama Ikut Tuangkan Ide dalam Anime Attack on Titan Musim Terakhir

Berkat penggalangan dana

Berdirinya ketiga patung tersebut juga tidak terlepas dari upaya crowdfunding atau penggalangan dana yang dilakukan pada 2019.

Dilansir dari Oita Press, 15 Februari 2020, upaya penggalangan dana dimulai pada Agustus tahun lalu dan sukses meraih banyak dukungan.

Pada Oktober 2019 telah terkumpul dana sebesar 29 juta yen atau setara dengan Rp 3,9 miliar, jauh melebihi jumlah target awal yang diharapkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com