Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Flu Burung Mewabah di Beberapa Negara, Bagaimana Pencegahannya?

Kompas.com - 09/11/2020, 10:29 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Bagi masyarakat yang bekerja di bidang-bidang tersebut, ada sejumlah pencegahan yang bisa dilakukan.

Dicky menyarankan mereka untuk selalu menjaga kebersihan, yaitu dengan: 

  • Mencuci tangan
  • Memakai sarung tangan
  • Memakai masker
  • Membersihkan diri setelah bekerja

Dicky mengatakan, cara-cara tersebut harus dilakukan secara disiplin oleh masyarakat. Tidak hanya bagi mereka yang profesinya mengharuskan kontak erat dengan unggas, tetapi juga bagi mereka yang memelihara unggas di rumahnya.

"Termasuk bila memelihara burung di rumahnya. Biasakan bersihkan kotoran burung sehari dua kali, atau minimal sekali. Karena kotoran ini yang akhirnya menjadi media virus," kata Dicky.

Kemudian, bila masyarakat menemukan ada unggas liar maupun ternak yang menunjukkan gejala-gejala sakit, maka harus dilaporkan ke Dinas Peternakan setempat agar bisa dilakukan langkah-langkah pencegahan. 

Kasus di beberapa negara

Diberitakan Kompas.com, Sabtu (7/11/2020), Jepang memusnahkan sekitar 330.000 ekor ayam pada Kamis (4/11/2020) setelah wabah flu burung terkonfirmasi di negara itu.

Flu burung didiagnosis pada ayam di sebuah peternakan di Mitoyo, sebuah kota di prefektur Kagawa barat.

Pemerintah daerah setempat telah meminta bantuan dari angkatan bersenjata. Operasi pemusnahan diharapkan selesai dalam sepuluh hari ke depan.

Operasi itu dilakukan setelah peternakan yang terinfeksi melaporkan bahwa hampir 3.800 ekor ayam mati dalam empat hari.

Selain di Jepang, wabah flu burung juga dilaporkan muncul di Korea Selatan dua pekan lalu.

Sementara itu, mengutip data dari Pemerintah Inggris, Dicky menyebutkan, wabah flu burung telah diidentifikasi di sebuah peternakan ayam di wilayah Cheshire, Inggris, pada Selasa (3/11/2020).

Berdasarkan data tersebut, diketahui bahwa wabah flu burung juga diidentifikasi di Belanda. Negeri Kincir Angin itu melaporkan temuan 13 kasus flu burung yang diidentifikasi dari burung-burung liar.

Sebelumnya, pada 28 Oktober 2020, Belanda mengidentifikasi adanya virus flu burung di peternakan unggas yang memiliki populasi 35.000 ekor.

Temuan kasus serupa juga ditemukan di Jerman. Ada sebanyak 12 kasus yang diidentifikasi sebagai flu burung pada burung-burung liar di wilayah utara negara itu.

Kasus-kasus tersebut berhasil dilacak dan diketahui berasal dari wilayah barat Rusia, tempat strain H5N8 diidentifikasi di sebuah peternakan pada pertengahan Oktober lalu.

Baca juga: Wabah Flu Burung, Jepang Musnahkan 330.000 Ekor Ayam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com