Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Mengenal Tato Maori Menlu Selandia Baru | Cara Mengecek dan Syarat Pencairan Bansos Rp 300 Ribu

Kompas.com - 08/11/2020, 05:50 WIB
Sari Hardiyanto

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Sabtu (7/11/2020).

Selain masih berkutat seputar update penyebaran virus corona, informasi perihal tato Maori yang dimiliki Menlu Selandia Baru mendominasi perhatian pembaca.

Mahuta menjadi Menlu perempuan pertama Selandia Baru yang merupakan keturunan dari pendduk asli negara itu.

Selain soal tato Maori, informasi perihal Pilpres di AS, waktu terbaik untuk minum kopi hingga terkait pencairan bantuan sosial tunai (BST) dari Kementerian Sosial Rp 300.000 pada November ini mendominasi perhatian pembaca.

Berikut berita terpopuler Tren sepanjang Sabtu (7/11/2020) hingga Minggu (8/11/2020) pagi.

1. Mengenal tato Maori Menlu Selandia Baru

Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Jacinda Ardern mengumumkan Menteri Luar Negeri (Menlu) baru dalam jajaran kabinetnya pada Senin (2/11/2020).

Dilansir dari CNN, Senin (2/11/2020) jabatan tersebut kini dipegang oleh Nanaia Mahuta, perempuan dari suku Maori, yang merupakan penduduk asli Selandia Baru.

Selain menjadi perempuan Maori pertama yang menjadi Menlu, Mahuta juga menarik perhatian karena penampilannya yang tidak biasa.

Wajah Mahuta dihiasi dengan tato berwarna hitam yang memiliki pola unik. Pola tersebut merupakan pola tato khas suku Maori.

Informasi selengkapnya soal tato Maori tersebut dapat disimak di berita berikut:

Mengenal Tato Maori yang Dimiliki Menlu Selandia Baru

2. Mengapa penghitungan suara pilpres AS lama?

Kombinasi foto mantan Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kiri), dan Presiden Donald Trump. Saat ini, Trump menghadapi pemakzulan karena meminta Ukraina untuk menyelidiki kasus yang menjerat putra Biden, Hunter. Biden adalah calon penantang terkuatnya dalam Pilpres AS 2020.AFP/ROBYN BECK, SAUL LOEB Kombinasi foto mantan Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kiri), dan Presiden Donald Trump. Saat ini, Trump menghadapi pemakzulan karena meminta Ukraina untuk menyelidiki kasus yang menjerat putra Biden, Hunter. Biden adalah calon penantang terkuatnya dalam Pilpres AS 2020.

Meski pemungutan suara di AS untuk memilih Presiden dan Wakil Presidennya telah ditutup beberapa hari yang lalu, namun hasil akhir dari pemilu tersebut belum juga diketahui.

Seperti diketahui, pada Pilpres AS tahun ini, ada dua calon presiden yang bertarung, yaitu petahana Donald Trump yang mewakili Partai Repbulik dan Joe Biden yang mewakili Partai Demokrat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Tren
Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Tren
Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Tren
Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Tren
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

Tren
8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

Tren
Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Tren
Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Tren
Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Tren
5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

Tren
Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Tren
Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024, Ada 3 Tanggal Merah

Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024, Ada 3 Tanggal Merah

Tren
146 Negara yang Mengakui Palestina sebagai Negara

146 Negara yang Mengakui Palestina sebagai Negara

Tren
Kasus Kanker Penis Naik di Dunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Kasus Kanker Penis Naik di Dunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com