Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Negara di Eropa yang Kembali Lakukan Lockdown

Kompas.com - 01/11/2020, 15:03 WIB
Nur Rohmi Aida,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

Tamu hanya boleh datang maksimal tiga orang, dan jika pertemuan di luar maka maksimal empat orang. Namun aturan ini dikecualikan bagi anak-anak di bawah 13 tahun.

Acara konser dilarang, dan penggunaan masker terus disarankan.

Dalam aturan kali ini sekolah, pusat kebugaran, kolam renang dan sauna boleh buka.

Baca juga: Raja Belanda Minta Maaf Telah Berlibur di Tengah Aturan Lockdown Covid-19 di Negaranya

5. Ceko

Republik Ceko menjadi negara pertama yang memberlakukan penguncian nasional baru, namun dengan aturan yang sama ketatnya dengan aturan lockdown sebelumnya.

Dengan aturan ini, maka sekolah dan toko kecuali yang menjual perlengkapan penting akan ditutup hingga 3 November 2020.

Orang tidak akan bisa meninggalkan rumahnya kecuali mereka bekerja, melakukan kunjungan keluarga yang penting, olahraga, membeli makanan atau obat-obatan, dan mencari bantuan medis.

6. Irlandia

Irlandia kembali pada level tertinggi pembatasan virus corona pada 22 Oktober 2020.

Pembatasan sendiri akan berlaku selama enam minggu. Dengan aturan ini, orang-orang diminta tinggal di rumah.

Pertemuan keluarga di dalam rumah dilarang, namun di luar rumah diperbolehkan dengan catatan hanya pertemuan dengan satu keluarga lain yang jarak 5 km dari rumah.

Toko non-esensial akan tutup dan pernikahan maupun pemakaman dibatasi masing-masing untuk 25 dan 10 orang saja.

Sementara, sekolah dan tempat penitipan akan tetap diizinkan buka.

Baca juga: Sekitar Paris Macet 700 Km Menjelang Lockdown Nasional Kedua

7. Ingris

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan lockdown nasional jilid II pada Sabtu (31/10/2020).

Dengan adanya lockdown kedua ini pub, restoran, gym, dan toko non-esensial harus tutup selama empat minggu mulai Kamis (5/11/2020).

Tidak seperti lockdown sebelumnya, kali ini sekolah, perguruan tinggi, dan universitas tetap buka.

Nantinya setelah 2 Desember pembatasan akan kembali dilonggarkan secara bertahap.

8. Austria

Austria juga melakukan lockdown kedua setelah kasus melonjak dua minggu terakhir.

Melansir dari Bloomberg, lockdown kali ini restoran, kafe dan hotel akan tutup kecuali makanan yang bisa dibawa pulang.

Gym, bioskop dan teater juga akan tutup. Namun sekolah, salon dan toko non-esensial akan tetap buka.

Masyarakat dilarang ke luar rumah pada malam hari. Aturan akan berlaku hingga akhir November 2020.

Baca juga: WHO: Eropa Kembali Jadi Episentrum Virus Corona

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Tren
6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

Tren
Istri Bintang Emon Positif 'Narkoba' Usai Minum Obat Flu, Kok Bisa?

Istri Bintang Emon Positif "Narkoba" Usai Minum Obat Flu, Kok Bisa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com