Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan, Ini Cara Merawat Masker Kain

Kompas.com - 31/10/2020, 08:03 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Penggunaan masker kini diwajibkan bagi siapa saja untuk mencegah penularan virus corona.

Ada beragam pilihan yang dijual di pasar, mulai dari masker medis sekali pakai hingga masker kain yang bisa berulang kali digunakan dengan cara dicuci.

Masker kain tiga lapis direkomendasikan bagi mereka yang tidak sakit. Selain stoknya yang tidak terbatas, masker nonmedis juga dinilai ramah terhadap lingkungan dan lebih ekonomis karena bisa digunakan berulang kali.

Namun, yang kerap diabaikan, penanganan penggunaan masker kain sehingga efektif mencegah virus.

Tidak jarang, banyak yang menyimpan masker di dalam tas atau saku, kemudian memakainya kembali dengan alasan belum lama dipakai. Alasan ini tak bisa dibenarkan.

Melansir The Guardian23 Oktober 2020, masker kain sebaiknya dicuci setiap kali setelah digunakan.

Bisa saja dikenakan kembali setelah digunakan sesaat. Tetapi, pastikan proses pelepasan, penyimpanan, hingga pemakaian setelahnya benar-benar aman.

Misalnya, mulai dari melepasnya dengan memegang bagian talinya, kemudian menyimpannya di tas yang tertutup, tangan selalu dibersihkan dengan hand sanitizer sebelum dan sesudah menggunakan masker.

Selain itu, terlalu sering menyimpan masker bekas pakai dan menggunakannya kembali bisa menambah potensi penularan.

Baca juga: Hubungan Pemakaian Masker dengan Ciri Kepribadian Antisosial...

Cuci setiap setelah dipakai

Perlu diketahui, sesingkat apa pun kita menggunakan masker, sudah terkumpul cairan yang berasal dari pernapasan, saat bicara, tertawa, bersin, serta peluang kontaminasi yang berasal dari luar tubuh penggunanya.

"Kami telah mengujinya dan menemukan virus ada di bagian dalam juga luar masker, ini berlaku baik untuk masker medis juga masker kain," kata peneliti penyakit menular di University of New South Wales, Prof. Raina Maclntyre.

Disiplin mencuci masker kain penting dilakukan, terutama bagi Anda yang kerap kontak dengan orang tua atau mereka yang rentan terinfeksi virus.

Ahli kimia di University of California, Prof. William Ristenpart menemukan bahwa virus influenza dapat menyebar melalui partikel debu.

Dalam studi lain, Ristenpart menunjukkan bahwa partikel debu juga keluar dari selembar masker kain selama pemakaian normal.

Oleh karena itu, bisa dibayangkan jika masker itu digunakan oleh seseorang yang terinfeksi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com