Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantuan Kuota Internet Tak Kunjung Cair? Ini Penjelasan Kemendikbud

Kompas.com - 28/10/2020, 16:05 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan bantuan kuota belajar bagi siswa, mahasiswa, dan tenaga pendidik di masa pandemi Covid-19 ini.

Besaran kuota yang diberikan berbeda-beda antar tingkat pendidikan atau pihak penerima.

Bantuan ini akan disalurkan secara langsung setiap bulannya, sejak September-Desember 2020.

Informasi selengkapnya soal bantuan kuota belajar dapat diakses di laman berikut ini.

Baca juga: Bantuan Kuota Kemendikbud Sudah Cair, Ini Cara Mengeceknya untuk Pelanggan Telkomsel, Tri, XL, dan Axis

Hari ini, 28-30 Oktober 2020 merupakan waktu penyaluran kuota tahap kedua di bulan Oktober.

Bagi kelompok siswa dan tenaga pendidik yang sudah masuk di pendataan, akan mendapatkan pesan pemberitahuan melalui SMS bahwa kuota internet dari Kemendikbud sudah masuk ke nomor mereka.

Sementara tahap pertama dikirimkan antara 22-23 di setiap bulannya.

Banyaknya pengguna Twitter yang membahas soal bantuan kuota internet belajar dari Kemendikbud tersebut, membuat kata "Kemendikbud" menjadi salah satu topik yang paling banyak diperbincangkan di Twitter Indonesia, Rabu (28/10/2020).

Baca juga: Curhatan Seorang Guru di Tengah Pandemi Corona...

Kata Kemendikbud jadi salah satu topik yang paling banyak dibicarakan di Twitter Indonesia, Rabu (28/10/2020).Twitter Kata Kemendikbud jadi salah satu topik yang paling banyak dibicarakan di Twitter Indonesia, Rabu (28/10/2020).

Baca juga: Selain PJJ, Adakah Metode Pembelajaran Lain yang Bisa Diterapkan?

Kendati demikian, banyak yang mengaku belum mendapatkan bantuan kuota internet ini, beberapa di antaranya menuliskan lewat unggahan Twitter.

Salah satunya akun @lezatoosz.

"Disaat org" pada dpt kuota dr kemendikbud, sedangkan gua.. ga dapet apa apa dr kampus ataupun kemendikbud ???? apa gua harus ganti telkomsel dulu/? ????????????????????????????????????????????????????????????????????," tulis dia.

Hal serupa juga diungkapkan oleh pemilik akun @Vivi90209384.

Baca juga: Saat Masa Studi SMK Setara dengan Diploma Satu...

Baca juga: Netflix, Diburu Sri Mulyani, Dirangkul Nadiem Makarim

Penjelasan Kemendikbud

Saat dikonfirmasi, Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud, Evy Mulyani menegaskan, semua guru, dosen, siswa atau mahasiswa baik yang berada di lingkungan pendidikan negeri maupun swasta, semua mendapatkan kesempatan yang sama untuk mendapat bantuan kuota internet belajar ini.

Namun, jika ada di antara mereka yang belum mendapatkan bantuan tersebut, dimungkinkan ada kesalahan dalam proses pendaftarannya.

"Bagi mahasiswa, siswa, guru, maupun dosen yang belum mendapat bantuan kuota meskipun sudah mendaftarkan, kemungkinan karena SPTJM (Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak) belum sempurna atau data ponsel tidak akurat, sehingga dikembalikan ke satuan pendidikan," kata Evy, Rabu (28/10/2020).

Baca juga: Mulai Disalurkan, Ini Beda Kuota Umum dan Belajar di Bantuan Paket Internet bagi Pelajar hingga Dosen

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com