Saat ini uji coba vaksin AstraZeneca telah memasuki tahap ketiga. Tapi pada Juli, AstraZeneca menghentikan uji coba.
Hal itu karena terdapat seorang relawan yang sakit, sehingga tinjauan keamanan dilakukan. Setelah itu diumumkan bahwa pasien itu memiliki kasus multiple sclerosis yang tidak terdiagnosis.
Panel independen menyimpulkan bahwa kondisi tersebut tidak terkait dengan vaksin.
Baca juga: Saat Johnson & Johnson dan Eli Lilly Hentikan Uji Coba Obat Antibodi dan Vaksin Covid-19...
Kemudian pada September, AstraZeneca mengumumkan telah menghentikan uji coba global vaksin virus corona karena penyakit pada sukarelawan lain.
Uji coba tahap ketiga AstraZeneca dimulai pada 31 Agustus dan kemudian jeda uji coba diumumkan pada 8 September.
Pada pertengahan September AstraZeneca menjelaskan kondisi yang diderita relawan tersebut.
Relawan berusia 37 tahun itu mengalami mielitis transversal atau radang sumsum tulang belakang.
Dia telah menerima dosis kedua dari vaksin tersebut dan dirawat di rumah sakit pada 5 September.
Baca juga: Benarkah Vaksin Covid-19 Siap pada Januari 2021?