Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Covid-19, Kekayaan Jack Ma Bertambah 1,5 Triliun Dollar AS

Kompas.com - 20/10/2020, 19:52 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendiri e-commerce Alibaba Jack Ma memperoleh rekor kekayaan sebesar 1,5 triliun dollar AS tahun ini.

Jumlah tersebut bahkan melebihi gabungan kekayaannya dalam lima tahun terakhir.

Dikutip AFP, Selasa (20/10/2020), laporan kekayaan itu muncul dalam daftar tahunan orang terkaya di China yang dirilis pada hari ini.

Negeri Panda itu sekarang memiliki 878 miliuner, jauh melebihi Amerika Serikat yang hanya memiliki 626 orang.

Laporan tersebut menemukan bahwa ada sekitar 2.000 orang dengan kekayaan bersih melebihi 300 juta dollar AS atau sekitar Rp 4,4 triliun pada Agustus 2020.

Baca juga: Apa yang Membuat Qatar Jadi Negara Terkaya Dunia?

Meningkatnya belanja online saat pandemi

Jack Ma sekali lagi menduduki puncak daftar orang terkaya China setelah kekayaannya melonjak 54 persen menjadi 58,8 miliar dollar AS.

Besaran keuntungan itu didapatkan seiring meningkatnya aktivitas belanja online selama penguncian berbulan-bulan akibat pandemi virus corona.

Bos raksasa game dan pemilik WeChat Tencent Pony Ma menyusul di urutan kedua dengan kekayaan 57,4 miliar dollar AS.

Pony Ma memperoleh tambahan kekayaan sebesar 50 persen, meski ada kekhawatiran tentang prospek perusahaannya di AS yang terancam dilarang.

Sementara, pemilik merek air kemasan terkenal Nongfu, Zhong Sanshan, terjun bebas ke posisi tiga dengan kekayaan 53,7 miliar dollar AS.

Dalam sebuah pernyataan, Kepala Peneliti Laporan Hurun Report, Rupert Hoogewerf mengaku belum pernah melihat kekayaan sebesar itu dalam satu tahun.

"Dunia belum pernah melihat kekayaan sebanyak ini tercipta hanya dalam satu tahun," kata dia.

Menurut dia, daftar pada tahun ini menunjukkan bahwa China menjauh dari sektor tradisional, seperti manufaktur dan real estate menuju ekonomi baru.

Baca juga: INFOGRAFIK: 9 Negara Terkaya di Dunia 2020

Kekayaan pendiri aplikasi pesan-antar makanan Meituan, Wang Xing, juga berlipat ganda dengan 25 miliar dollar AS dan menempatkannya ke posisi 13, melonjak 52 posisi.

Richard Liu, pendiri platform belanja online JD.com menggandakan kekayaannya menjadi 23,5 miliar dollar AS.

Di masa pandemi, pengusaha kesehatan juga masuk dalam daftar, seperti pendiri produksi vaksin Zhifei, Jiang Rensheng, yang memiliki kekayaan tiga kali lipat lebih besar menjadi 19,9 miliar dollar AS.

Seperti diketahui, China menerapkan penguncian di kota-kota besar seluruh negeri pada akhir Januari dan Februari 2020 untuk menahan laju penularan virus corona.

Kondisi itu berakibat pada kontraksi ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya pada kuartal pertama.

Menurut Dana Moneter Internasional, negara itu berada di jalur terdepan untuk menjadi satu-satunya ekonomi besar yang berkembang tahun ini karena kesuksesannya dalam pengendalian virus.

Pada Senin (19/10/2020), perekonomian negara itu tumbuh 4,9 persen pada kuartal ketiga, sementara tingkat pengangguran perkotaan turun tipis menjadi 5,4 persen pada September 2020.

Baca juga: Di Amerika, Harta 50 Orang Terkaya Setara dengan 165 Juta Orang Paling Miskin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Tren
BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com