Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal 2 Ilmuwan Perempuan Peraih Nobel Kimia 2020

Kompas.com - 09/10/2020, 18:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

"Wina menawarkan penelitian dasar yang kuat dan rekan kerja yang luar biasa, dan saya dapat memilih subjek saya sendiri dan bekerja sepenuhnya secara mandiri. Saya belajar untuk berpikir dalam skala yang lebih besar, mengajukan permohonan pendanaan penelitian, serta mengelola dengan sumber daya yang sedikit," kata Charpentier.

Pada 2009, dia pindah ke Universitas Umeå di Swedia, di mana dia mendirikan sebuah proyek pada rangkaian CRISPR.

Baca juga: Viral Polisi Pakaikan Celana ke Orang Gila, Ini Ceritanya

Dianggap gila

Lebih dari beberapa orang mengira dia agak gila pada saat itu.

"Perpindahan ke Umeå tentu saja berisiko. Tapi pada akhirnya itu adalah keputusan yang tepat," akunya.

Pada 2012, Charpentier dan koleganya menerbitkan makalah yang menguraikan penemuan mereka bahwa CRISPR RNA (tracrRNA) juga terlibat dalam proses pembelahan DNA.

Akhirnya, kelompok Charpentier di Umeå, Swedia bekerja dengan kelompok Jennifer Doudna di Berkeley, California yang akhirnya mereka berhasil menunjukkan potensi sistem CRISPR-Cas9 untuk pengeditan gen.

Pada 2015, Charpentier memutuskan untuk pindah ke Jerman dan ditunjuk menjadi Direktur Institut Max Plank untuk Biologi Infeksi.

Baca juga: Saat Gereja Martha Lutheran Dipergunakan untuk Shalat Jumat Warga Jerman...

Jennifer Doudna

Jennifer A. DoudnaNobel Media Jennifer A. Doudna

Berbeda dengan Charpentier, Jennifer lahir di Washington DC pada 19 Februari 1964 silam.

Tetapi, ketika dia berusia tujuh tahun, keluarganya pindah ke Hilo, Hawaii, dan Jennifer menjadi terpesona oleh tumbuhan eksotis dan kehidupan hewan yang dia temukan di sana.

Ibunya mengajar sejarah di perguruan tinggi setempat, dan ayahnya mengajar sastra Amerika di Universitas Hawaii.

Baca juga: Mengenal Sosok Kamala Harris, Calon Wakil Presiden Kulit Hitam Pertama di AS

Melansir achievement.org, rumah keluarga itu penuh dengan buku.

Ayah Jennifer sangat senang membaca tentang sains dan sejarah alam.

Ketika Jennifer duduk di kelas enam, sang Ayah memberinya catatan pribadi James Watson tentang penemuan heliks ganda DNA yang memenangkan Hadiah Nobel untuk penemuan molekul DNA.

Baca juga: Covid-19, Penelitian di Inggris, dan Lamanya Virus Corona Menyebar di Udara...

Dia sangat senang dengan misteri dan drama penelitian ilmiah seperti yang dijelaskan Watson.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com