Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19, Penelitian di Inggris, dan Lamanya Virus Corona Menyebar di Udara...

Kompas.com - 29/09/2020, 06:30 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat kasus virus corona di Indonesia mencapai 278.722 hingga Senin (28/9/2020).

Korban jiwa akibat virus SARS-CoV-2 tersebut kini berjumlah 10.473 orang.

Sementara pasien yang sembuh berjumlah 206.870 orang.

Baca juga: Bagaimana Cara Membedakan Flu dengan Covid-19?

Lantas, berapa lama virus corona dapat bertahan di udara?

Pertanyaan tersebut menjadi salah satu tanda tanya besar tentang virus corona yang belum terjawab hingga kini.

Para ilmuwan pun tengah melakukan serangkaian penelitian untuk menjawabnya.

Salah satunya dilakukan oleh para peneliti di laboratorium dengan keamanan tinggi dekat Bristol.

Baca juga: 5 Cara Membayar Utang di Tengah Dampak Pandemi Covid-19

Melansir The Guardian, Jumat (25/9/2020), pada Senin (28/9/2020), mereka akan mulai melakukan pengujian untuk mengetahui berapa lama virus bersifat infeksius dalam berbagai kondisi lingkungan saat melayang di udara.

"Ini merupakan sebuah pertanyaan yang sangat penting. Sekarang, ada ketertarikan besar untuk menjawabnya agar dapat melakukan mitigasi risiko infeksi di ruang tertutup," kata seorang ahli di Imperial College London, Denis Doorly.

Langkah-langkah mitigasi tersebut diyakini akan dapat dilakukan setelah berapa banyak dan berapa lama virus dapat bertahan di udara telah diketahui.

Baca juga: Virus Corona Menular Lewat Droplet dan Airborne, Apa Bedanya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com