Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Tim Kampanye Galang Dana untuk Kesembuhan Donald Trump

Kompas.com - 03/10/2020, 19:45 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar informasi lewat surat elektronik yang diunggah di media sosial bahwa tim kampanye Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meminta penggalangan dana atas kondisi Trump yang terinfeksi Covid-19.

Penggalangan dana dengan target 421 juta dolar AS itu muncul beberapa jam setelah Presiden AS Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump dinyatakan positif mengidap Covid-19.

Tim kampanye Trump menegaskan surat elektronik itu palsu.

Narasi yang Beredar

Media sosial ramai menginformasikan soal surat elektronik (e-mail) berisi permintaan donasi dana untuk Presiden AS, Donald Trump, yang terinfeksi virus corona.

Surat elektronik yang diteruskan oleh sejumlah akun ke media sosial itu memuat logo "Trump Pence", logo kampanye kepresidenan Donald Trump.

Salah satu akun Facebook yang memuat informasi itu yakni Connie Poe. Dalam statusnya pada Jumat (2/10/2020) dia mengunggah tangkapan layar surat elektronik disertai kalimat: "DONATE! to help trump recover from Covoid-19!"

Berikut isi lengkap surat elektronik berdasarkan unggahan status Connie Poe.

"Friend,
by now you have heard the news.
President Trump and the First Lady has tested positive for the China Virus. The next few weeks will be difficult for Americans from all across the nation and we ask for your thoughts and prayers.
He appreciates your unwavering support during this time and wants you to know that it has not gone unnoticed.
President Trump would like to ask a favor. Will you please DONATE to help him recover from this disease? It is only fair since he has sacrificed millions of dollars to serve as you President.
Help us reach goal of 421 million to ensure our President will recover to serve another 4 years!
He is fighting for all of us!"

Isi email yang tersebar di media sosial soal penggalangan dana untuk Presiden AS Trump.Facebook Isi email yang tersebar di media sosial soal penggalangan dana untuk Presiden AS Trump.

Berikut isi surat elektronik tersebut dalam bahasa Indonesia:

"Kawan,
saat ini kamu sudah mendengar beritanya.
Presiden Trump dan Ibu Negara dinyatakan positif mengidap Virus China. Beberapa minggu ke depan akan sulit bagi orang-orang Amerika dari seluruh negara dan kami meminta perhatian dan doa Anda.
Presiden Trump menghargai dukungan teguh Anda selama ini dan dia ingin Anda tahu bahwa dukungan Anda tidak luput diperhatikan.
Presiden Trump ingin meminta bantuan. Maukah Anda BERDONASI untuk membantunya sembuh dari penyakit ini? Ini adil karena dia telah mengorbankan jutaan dolar untuk melayani Anda sebagai Presiden.
Bantu kami mencapai target 421 juta untuk memastikan Presiden kita akan pulih untuk melayani kita 4 tahun lagi!
Dia berjuang untuk kita semua!"

Bantahan

Tim Kampanye Trump mengonfirmasi kepada FactCheck.org bahwa surat elektronik tersebut bukan surat elektronik yang dikirim oleh tim kampanye tersebut.

Sementara, Republican National Commitee (RNC), komite politik AS yang memimpin Partai Republik AS, menegaskan surat elektronik tersebut tidak asli.

"Itu palsu," ujar juru bicara RNC Mandi Merrit kepada PolitiFact, Jumat (2/10/2020).

Menurut PolitiFact, satu petunjuk bahwa surat elektronik itu palsu adalah penggalangan dana senilai 421 juta dolar AS.

Nilai itu adalah nilai pinjaman dan utang yang harus dibayar kembali oleh Trump yang sebagian besar jatuh tempo dalam 4 tahun.

Besaran dana tersebut merujuk pada investigasi New York Times atas pengembalian pajak presiden.

Presiden AS Donald Trump dan istrinya, Melania Trump, terinfeksi positif Covid-19, berdasarkan tweet Trump di akunnya di Twitter pada Jumat (2/10/2020).

Dalam akunnya di Twitter, Trump menulis, "Malam ini, saya dan @FLOTUS (Melania) dites (dan hasilnya) positif Covid-19. Kami akan memulai karantina kami dan proses pemulihan sesegera mungkin. Kami akan melewati ini BERSAMA!".

Pernyataan itu dia ungkapkan setelah sebelumnya mengabarkan kepada publik bahwa dia menunggu hasil pemeriksaan.

Sebelumnya, asisten senior sekaligus penasihat Trump, Hope Hicks, dikabarkan positif terjangkit virus corona. Oleh karena itu, Trump dan Melania harus menjalani karantina mandiri.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, informasi di media sosial yang bersumber dari sebuah surat elektronik bahwa ada penggalangan dana untuk Presiden Trump yang terinfeksi Covid-19 tidak benar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com